Maret 2021, Masyarakat Mulai Berani Keluar Rumah, Paling Banyak ke Mal
BPS mencatat Maret 2021 sudah mulai terlihat pergerakan masyarakat di ibu kota. Hal itu tercermin dari grafik mobilitas penduduk yang diterbitkan lembaga ini.
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Maret 2021 sudah mulai terlihat pergerakan masyarakat di ibu kota. Hal itu tercermin dari grafik mobilitas penduduk yang diterbitkan lembaga ini.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, mengatakan, mulai ramainya pergerakan orang di bulan maret disebabkan oleh sudah dimulainya vaksinasi nasional. Alhasil, masyarakat sudah mulai berani keluar rumah.
"Saya akan sedikit sampaikan terkait mobilitas penduduk di bulan Maret 2021. Di bulan Maret kalau kita lihat grafik, untuk mobilitas penduduk di rumah sudah mulai berkurang artinya penduduk atau masyarakat sudah mulai keluar rumah," kata Setianto dalam paparan pers virtual, Kamis (1/4/2021).
Kata dia, destinasi atau tujuan perjalanan masyarakat sepanjang bulan Maret didominasi oleh pergerakan menuju pusat belanja ritel, tempat kerja hingga tempat rekreasi.
"Di grafik perdagangan ritel belanja kebutuhan sehari-hari, lalu taman, tempat transit, dan tempat kerja mobilitas sudah mulai berani keluar, ditandai dengan pergerakan di perdagangan ritel, rekreasi meski masih negatif namun sudah meningkat. Misalnya di ritel dan rekreasi di Februari masih minus 22 persen, di Maret ini meningkat minus 17 persen," bebernya
Dia menambahkan untuk pergerakan penduduk di tempat belanja kebutuhan sehari-hari, grafiknya sudah mulai positif.
Dari semula Februari minus 5,1 persen, dan Maret sudah positif 1,8 persen. Untuk mobilitas di taman, di tempat transit dan tempat kerja meningkat meski di bawah rata-rata normal.
"Di taman misalnya menjadi minus 17,5% sebelumnya minus 25 persen, transit tadinya februari minus 35 persen di maret jadi minus 30 persen. Di tempat kerja juga sudah semakin meningkat dari yang minus 28 persen menjadi minus 25,6 persen," tandasnya. (TYO)