sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tidak Sinkron dengan Data Kemiskinan BPS, DPR Soroti Kinerja Bappenas

Economics editor Hafid Fuad
19/03/2021 09:25 WIB
Kinerja pengentasan kemiskinan Bappenas yang masuk kategori baik, tidak sesuai dengan data BPS.
Kinerja pengentasan kemiskinan Bappenas yang masuk kategori baik, tidak sesuai dengan data BPS. (Foto; MNC Media)
Kinerja pengentasan kemiskinan Bappenas yang masuk kategori baik, tidak sesuai dengan data BPS. (Foto; MNC Media)

IDXChannel - Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin mengkritisi capaian Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020 yang disampaikan oleh Bappenas, terutama yang terkait prioritas nasional dalam pengentasan kemiskinan.

Kinerja dalam pengentasan kemiskinan disebut-sebut masuk dalam kategori baik dengan rata-rata kinerja senilai 96,19. "Namun, saya rasa hal ini bertolak belakang dengan data dari Badan Pusat Statistik yang menyebutkan bahwa jumlah penduduk miskin per September 2020 telah menyentuh angka 27,55 juta jiwa atau bertambah sekitar 1,13 juta jiwa dari periode bulan Maret 2020,” ungkap Puteri di Jakarta (19/3/2021).

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin per September 2020 mencapai 27,55 juta atau 10,19 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Angka ini meningkat sebesar 2,76 juta jiwa dibandingkan dengan September 2019 lalu.

Di samping itu, BPS juga mencatat tingkat pengangguran terbuka per Agustus 2020 mencapai 7,07 persen, tertinggi sejal 2012 yang saat itu tercatat sebesar 6,13 persen.

Sebelumnya Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Bappenas Maliki menyatakan Pemerintah telah memprediksi tingkat kemiskinan akan meningkat akibat pandemi Covid-19. “Tanpa intervensi bantuan sosial melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) akan meningkatkan penduduk miskin jauh lebih besar, yaitu sekitar 4 juta,” ujar Maliki beberapa waktu lalu.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement