ECONOMICS

Masif Pengembangan EBT, Industri Migas Hadapi Fase Sunset?

Atikah Umiyani/MPI 16/07/2024 15:26 WIB

SKK Migas membantah bahwa industri hulu migas masuk ke fase sunset industry atau mulai redup.

Masif Pengembangan EBT, Industri Migas Hadapi Fase Sunset? Foto: MNC Media.

IDXChannel - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membantah bahwa industri hulu migas masuk ke fase sunset industry atau mulai redup.

Pandangan ini bergulir setelah masifnya pengembangan energi terbarukan yang dinilai jauh lebih bersih daripada minyak dan gas bumi.

"Tetapi itu semua kan hanya bicara energi. Sedangkan minyak dan gas tidak hanya untuk energi, tetapi juga petrokimia. Jadi saya percaya tidak ada sunset untuk industri migas," kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, dalam Peringatan 22 Tahun Hulu Migas di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Dwi mengatakan, sektor hulu migas juga mampu memberi efek berganda bagi sektor lain. Salah satunya, lewat penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam operasionalnya.

"TKDN mencapai Rp76,5 triliun tahun 2023, hingga penyediaan lapangan kerja untuk 150 ribu pekerja," kata Dwi.

Kendati demikian, Dwi mengingatkan agar pelaku industri hulu migas tak jumawa dengan capain itu. Menurut Dwi, masih banyak tantangan berat yang menanti industri hulu migas ke depannya.

Dwi pun berharap kebutuhan minyak dan gas bumi bisa terus meningkat secara volume. Bukan hanya untuk sumber energi, tetapi juga bagi bahan baku industri petrokimia.

"Peningkatan ini terutama karena migas masih sangat dibutuhkan tidak hanya untuk energi, tapi juga sebagai bahan baku atau feedstock bagi industri petrokimia," kata Dwi.

(NIA)

SHARE