Masih Pandemi, PAD Blitar Tetap Ditargetkan Naik 10 Persen
Meski pandemi, pemerintah Kabupaten Blitar tetap menargetkan kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 10%.
IDXChannel - Situasi pandemi COVID-19 tidak memengaruhi kebijakan terkait pendapatan asli daerah (PAD). Meski pandemi, Pemerintah Kabupaten Blitar tetap menargetkan kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 10%. Terungkap dalam Perubahan APBD 2021, target pendapatan dari sebelumnya Rp284 miliar naik menjadi Rp314,8 miliar.
"Target pendapatan asli daerah mengalami kenaikan 10%," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Blitar Eko Sumardiyanto kepada wartawan. Pandemi COVID-19 tidak menghalangi Pemkab Blitar untuk meningkatkan target PAD. Menurut Eko, pencapaian tahun sebelumnya menjadi pertimbangan.
Kemudian juga potensi yang tergarap pada semester kedua anggaran ini. "Realisasi penerimaan diproyeksikan sampai Desember 2021," kata Eko. Sampai saat ini Pemkab Blitar masih mengandalkan sektor pajak sebagai kontribusi pendapatan asli daerah. Sektor pajak masih memberikan kontribusi terbesar.
Pemkab Blitar terus mengupayakan peningkatan yang berasal dari sektor lainnya. Termasuk sektor pariwisata yang di masa pandemi COVID-19 ini Pemkab mulai memberi kelonggaran. Eko juga mengatakan saat ini target PAD sudah mencapai 80% dan dianggap aman. Ia optimis, pada akhir tahun 2021, target akan tercapai. "Potensi yang lain terus kita maksimalkan," pungkas Eko. (NDA)