IDXChannel - Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyebut, Kota Blitar telah memenuhi indikator respon dari World Health Organization (WHO).
Sehingga, pemerintah memutuskan untuk melakukan uji coba pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 atau new normal di Kota Blitar.
“Yang pertama dari indikator PPKM level ya, yang kita tahu bahwa dari hasil asesmen situasi kalau kita lihat dari kapasitas responnya, Blitar tergolong memadai. Karena itu sudah 0,54 ya dalam 7 hari terakhir ini, itu sangat jauh dari target WHO yang kurang dari 5%,” ungkap Nadia dalam keterangan resminya, Selasa (5/10/2021).
Nadia pun mengatakan tingkat pelacakan kasus juga telah memenuhi standar dari WHO. “Dan itu sangat didukung dengan tracing kemudian angka rasio untuk pelacakan kasusnya ini 1 berbanding 20. Padahal WHO sendiri hanya menargetkan 1 berbanding 15. Jadi positivity rate yang turun diikuti dengan testing dan tracing ya tetap memadai. Sehingga bahkan 1 berbanding 20," lanjutnya.
“Kemudian kalau kita melihat tingkat keterisian tempat perawatan yang standarnya yaitu adalah 60%, kota Blitar ini angkanya 5,83% ya,” ungkap Nadia.