Maskapai Indonesia Dianggap Salah Fokus Kembangkan Industri Penerbangan Nasional
perusahaan maskapai di Indonesia disebut Erick justru salah fokus dengan lebih memprioritaskan pengembangan bisnis pada penerbangan internasional.
IDXChannel - Indonesia dinilai memiliki potensi besar sebagai negara kepulauan untuk mengembangkan industri penerbangan nasional. Potensi tersebut menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, harusnya dikembangkan dengan cara berfokus pada kinerja penerbangan domestik.
Klaim tersebut terkonfirmasi oleh data pariwisata nasional, yang 72 persen diantaranya didominasi oleh wisatawan domestik, dan baru sisanya sebesar 28 persen diisi oleh turis mancanegara. Sayang, pada kenyataannya, perusahaan maskapai di Indonesia disebut Erick justru salah fokus dengan lebih memprioritaskan pengembangan bisnis pada penerbangan internasional.
"Artinya apa? Potensi (penerbangan domestik) begitu besar, tapi kita kurang fokus di sana," ujar Erick, di Jakarta, Kamis (28/4/2022).
Berdasar pemahaman tersebut, Erick pun menekankan kepada Pelita Air yang baru saja memulai rute komersial perdananya untuk hanya fokus pada penerbangan domestik saja dan tidak sekali-kali mencoba masuk ke segmen penerbangan internasional. Erick dengan tegas menyatakan bahwa Pelita Air dilarang keras menggarap penerbangan internasional.
"Pelita akan kita dorong menjadi salah satu tulang punggung domestik flight. Bukan internasional. Jadi catatan juga untuk Kemenhub (Kementerian Perhubungan), kalau ada (permohonan) ijin (untuk penerbangan) internasional, jangan pernah dikeluarkan ijinnya," tegas Erick. (TSA)