Masuk Masa Tanam, Kementan Siap Fasilitasi Petani Benih hingga Solar
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan para petani bakal difasilitasi berbagai kebutuhan untuk mendukung masa tanam pertama 2024.
IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan para petani bakal difasilitasi berbagai kebutuhan untuk mendukung masa tanam pertama 2024. Seperti ketersediaan pupuk, benih, hingga solar.
"Saya dengar petani sulit mendapatkan solar bersubsidi. Langsung saya telepon Menteri ESDM. Beliau bilang akan mempermudah petani untuk mendapatkan solar bersubsidi," ujar Amran dalam keterangan resminya, Senin (15/1/2024).
Berdasarkan percakapan dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif tersebut, Amran mengatakan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.
"Cukup tanda tangan kepala desa, anggota kelompok tani bisa mengambil BBM," jelas Amran.
Sebelumnya, Amran juga telah mengusulkan penambahan anggaran pupuk subsidi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah berkeliling ke sejumlah provinsi sentra produksi, Amran menangkap kendala utama yang dihadapi petani saat ini adalah ketersediaan pupuk bersubsidi.
"Saya sampaikan kepada Bapak Presiden dan Alhamdulillah beliau mendengar masukan dari petani dan telah menyetujui penambahan anggaran Rp14 triliun," sebut Amran.
"Dalam waktu satu minggu, surat mengenai alokasi pupuk bersubsidi terbaru akan sampai ke tingkat pemerintah daerah dan akan diturunkan kepada penyuluh dan petani. Ada stok pupuk 1,7 juta ton di pengecer indonesia. Jadi tidak perlu ragu soal ketersediaan pupuk untuk masa tanam ini," lanjutnya.
Amran sendiri menargetkan peningkatan produksi padi dan jagung yang signifikan untuk Provinsi Sulawesi Selatan.
Provinsi ini merupakan salah satu provinsi sentra produksi nasional dengan padi gabah kering giling (GKG) pada 2023 sebanyak 4.943.096 ton dengan luas baku sawah 654.818 hektare. Sementara untuk jagung, produksi 2023 mencapai 1.004.275 ton. (NIA)