Masyarakat Argentina Takut Miskin Jika Negaranya Juara Piala Dunia, Ini Lima Faktanya
Perwakilan masyarakat Argentina,Diego Schwartzstein, tidak mau melihat Timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia karena takut terjadi kemiskinan di negaranya.
IDXChannel - Piala Dunia merupakan pesta sepak bola paling bergengsi di dunia. Tak heran jika berbagai negara berlomba-lomba untuk menjadi juara.
Namun, hal ini tidak berlaku bagi Argentina. Dikutip dari Okezone.com pada Selasa (22/11/2022), perwakilan masyarakat Argentina sekaligus dokter masa kecil Lionel Messi, Diego Schwartzstein, tidak ingin melihat Timnas Argentina membawa pulang Piala kejuaran tersebut.
Schwartzstein takut masyarakat terlena dengan merayakan pesta juara Piala Dunia 2022. Jika itu terjadi, dia juga khawatir pemerintah memanfaatkannya untuk membuat kebijakan ekonomi yang mencekik masyarakat.
Berikut lima fakta terkait hal tersebut:
- Doa Buruk
Pernyataan dari Diego Schwartzstein termasuk ekstrem bagi seorang pecinta Timnas Argentina. Ia berharap jika Argentina tidak berhasil lolos fase grup dengan kalah beruntun dari Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia.
"Sebagai penggemar sepakbola, saya ingin Argentina menjadi juara. Namun, sebagai warga negara Argentina, sebagai manusia, saya ingin mereka kalah dalam tiga pertandingan awal dan tersingkir di babak pertama," kata Diego Schwartzstein mengutip dari Sportskeeda.
- Takut Pemerintah Keluarkan kebijakan yang sulit
Seperti yang sudah disebutkan di awal, Diego takut pemerintah memanfaatkan euforia masyarakat dalam perayaan kemenangan Piala Dunia untuk mengeluar kebijakan yang menyulitkan masyarakat.
"Kami melihat pemerintah akan menggunakan kesuksesan Argentina di Piala Dunia untuk menutupi semuanya (krisis ekonomi),” lanjut Diego Schwartzstein.
- Masyarakat Semakin Terperosok ke Lembah Kemiskinan
Kebijakan tersebut dipercaya akan menyebabkan devaluasi atau penurunan mata uang negara terhadap negara lain sehingga terjadi inflasi.
"Mereka dapat mengumumkan devaluasi mata uang ketika Timnas Argentina tengah bermain. Pengumuman itu dikeluarkan ketika semuanya fokus kepada pertandingan Timnas Argentina,” lanjut Diego Schwartzstein.
- Tidak sejalan dengan Visi Lionel Messi
Keinginan masyarakat tidak sejalan dengan ambisi La Pulga (julukan Lionel messi). Messi berhasrat untuk membawa piala tersebut ke kampung halamannya, apalagi kemungkinan ini adalah piala dunia terakhirnya.
“Saya telah bekerja seperti yang telah saya lakukan sepanjang karier saya. Ini merupakan momen spesial dan kemungkinan besar menjadi Piala Dunia terakhir saya,” kata Lionel Messi dalam konferensi pers jelang laga Timnas Argentina vs Arab Saudi.
“Ini merupakan kesempatan terakhir saya untuk mewujudkan impian saya. Mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar pesepakbola peraih tujuh trofi Ballon dOr ini.
- Bawa-bawa UMP
Diego Schwartzstein juga menyebutkan jika Upah Minimum Provinsi (UMP) di Argentina tidak bisa mencukupi kehidupan masyarakat selama sebulan. Pemerintah menetapkan Ump di angka 60.000 peso atau setara Rp5,78 juta padahal setidaknya dibutuhkan 120.000 peso atau setara Rp11,5 juta per bulan.
“Saya telah mengalami banyak krisis di negara ini, tetapi ini yang terpuruk. Data dari pemerintah mengatakan, untuk tidak menjadi miskin Anda harus menerima 120.000 peso Argentina per bulan. Namun, di sini upah minimal bulanannya hanya 60.000 peso. Jadi, mereka yang punya pekerjaan pun tetap miskin,” tutup Diego Schwartzstein.
Magang: Fajar
(FRI)