ECONOMICS

Masyarakat Indonesia Gemar Berobat ke Luar Negeri, Ini Penyebabnya

Heri Purnomo 02/10/2022 18:12 WIB

Pengobatan di Indonesia tidak kalah bagus dibandingkan luar negeri tapi masyarakat tidak teredukasi mengenai pengobatan yang harus dijalani.

Masyarakat Indonesia Gemar Berobat ke Luar Negeri, Ini Penyebabnya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebagian masyarakat Indonesia memilih berobat ke luar negeri. Baik untuk mengobati penyakit dalam maupun penyakit ganas seperti kanker. 

Menurut Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam (PERHOMPEDIN), pengobatan di Indonesia tidak kalah bagus dibandingkan luar negeri. Sayangnya, masyarakat tidak teredukasi mengenai pengobatan yang harus dijalani.

"Sebetulnya masalahnya kompleks mulai dari masyarakat, yang kurang edukasi. Sehingga para dokter diperlukan untuk menjelaskan kepada setiap pasiennya, dijabarkan mengapa dia diberikan obat dan mengapa dialihkan ke rumah sakit lain, atau mendapatkan pelayanan ini dan mengenai penyakitnya," kata Prof. Dr. dr. Arry Harryanto, SpPD, KHOM, FINASIM Ketua Dewan Pertimbangan PERHOMPEDIN dalam Konferensi Pers ROICAM 9, Minggu(2/10/2022).

"Namun yang ditangani (pasien) kan banyak masalahnya. Jadi diperlukan penerangan dan waktu," sambungnya.

Selain itu, kualitas pelayanan di dalam negeri masih kurang. Para dokter minim waktu untuk menjelaskan seluruh terkait penyakit pasiennya. 

Apalagi jumlah dokter masih kurang seperti dokter penyakit dalam maupun kanker. Satu dokter bisa menangani banyak pasien bahkan sekitar puluhan. 

"Yang kedua memang harus diakui penerangan atau penanganan dari dokter di kita memang tidak punya banyak waktu. Harusnya dokter bisa menerangkan kepada setiap pasiennya, tapi kadang menangani jumlah pasien lebih dari 1 bisa sampai 30 pasien dalam 1 hari," jelas Prof Arry.

(DES)

SHARE