Mau Cairkan Rp28,1 Triliun untuk Tiga BUMN, Sri Mulyani Minta Restu DPR
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap rencana pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp28,1 triliun untuk tiga BUMN di awal 2024.
IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap rencana pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp28,1 triliun untuk tiga BUMN di awal 2024.
Ketiga BUMN yang dimaksud, yaitu PT Hutama Karya (Persero), PT BPUI (Persero), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
"Sebelumnya, dalam Rapat Panja Asumsi Dasar, Pendapatan, Defisit, dan Pembiayaan RAPBN TA 2024 pada 5 September lalu menyepakati PMN pada tiga BUMN untuk dicairkan di awal kuartal I-2024," ujar Sri dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Dia menekankan, pencairan PMN untuk tiga BUMN di awal tahun 2024 merupakan hal yang krusial menyangkut kesehatan perusahaan-perusahaan tersebut.
"Untuk Hutama Karya sebesar Rp18,6 triliun salah satunya untuk penyelesaian JTTS tahap I," ungkap Sri.
Selain itu, PMN ini juga ditujukan untuk investasi pada proyek tol Bogor-Ciawi Sukabumi dan tol Kayu Agung-Palembang-Belitung.
"Kemudian, PMN untuk Wijaya Karya sebesar Rp6 triliun untuk penguatan struktur permodalan WIKA dalam mendanai proyek strategis nasional (PSN) yang sedang dijalankan," tambah Sri.
Sisanya, sebesar Rp3,55 triliun adalah PMN untuk BPUI. PMN ini akan digunakan untuk penguatan kapasitas permodalan IFG lite dalam menyelesaikan pengalihan polis hasil restrukturisasi dari PT Asuransi Jiwasraya.
"Perlu dilakukan pendalaman terlebih dahulu oleh Komisi XI DPR RI sehingga pemerintah dapat memproses PMN setelah UU APBN 2024 ditetapkan," tandas Sri. (NIA)