Mau Investasi Dana Nikah? Reksa Dana Jadi Pilihan yang Banyak Digunakan
Investasi dana nikah bisa dilakukan agar beberapa kebutuhan, hingga biaya pernikahan bisa tercukupi bahkan bisa menjadi tabungan keuangan pengantin baru.
IDXChannel - Investasi dana nikah bisa dilakukan agar beberapa kebutuhan, hingga biaya pernikahan bisa tercukupi bahkan bisa menjadi tabungan keuangan pengantin baru. Biaya menikah sebenarnya bisa dikatakan murah, justru yang mahal adalah pesta pernikahannya.
Untuk mewujudkan pernikahan impian memang membutuhkan budget yang bisa dikatakan besar, sehingga ingin dirayakan dengan dekorasi yang cantik, suasana yang penuh suka cita dan mengundang banyak tamu. Menggelar resepsi pernikahan memang membutuhkan dana yang besar, bahkan bisa puluhan juta.
Dikutip IDXChannel.com, pada Senin (27/12/2021), agar bisa memenuhi keinginan dan mewujudkan pernikahan impian Anda, adapun investasi dana nikah yang bisa Anda lakukan bersama pasangan sebelum menikah adalah buat rincian dan list biaya yang diperlukan, dan tentukan jangka waktu mengumpulkan uang.
Dengan begitu, berikut beberapa instrument investasi yang bisa dipilih untuk investasi dana nikah Anda:
1. Deposito.
Deposito menjadi salah satu instrument investasi dengan risiko yang paling rendah dan sangat direkomendasikan untuk Anda yang belum memiliki pengalaman berinvestasi. Simpanan deposito juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Untuk investasi dana nikah, deposito bisa menjadi pilihan.
2. Emas.
Jenis investasi yang paling populer untuk semua kalangan dan mudah untuk dipahami adalah investasi emas. Investasi emas cocok untuk persiapan biaya nikah Anda dan pasangan. Investasi emas ini juga bisa Anda gunakan sebagai mahar pernikahan nantinya.
3. Reksa dana.
Reksa dana menjadi investasi yang sangat cocok untuk Anda. Baik itu persiapan nikah jangka pendek maupun jangka panjang, Anda bisa memilih dan menyesuaikan dengan resiko investasi yang dipilih. Dalam instrument ini, Anda bisa memilik reksa dana pasar uang, saham, bahkan reksa dana pendapatan tetap.
4. Surat Berharga Negara (SBN)/Obligasi.
Surat berharga negara atau SBN masuk kedalam dalam kategori investasi berjangka. SBN ini juga ada yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun oleh pihak swasta. ORI, SBR, hingga Sukuk menjadi beberapa contoh dari Surat Berharga yang dikeluarkan oleh pemerintah. (SNP)