ECONOMICS

Mau Suntik Lima BUMN Rp34,55 Triliun, Erick Tunggu Restu Sri Mulyani

Suparjo Ramalan 22/09/2021 13:40 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir masih menunggu persetujuan Kementerian Keuangan untuk memberikan PMN kepada lima BUMN Rp34,55 triliun di 2022.

Mau Suntik Lima BUMN Rp34,55 Triliun, Erick Tunggu Restu Sri Mulyani (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) ke lima BUMN total sebesar Rp34,55 triliun untuk tahun depan.

PMN Tahun Anggaran 2022 untuk lima perusahaan pelat merah telah disetujui Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Meski demikian nilai yang diajukan Kementerian BUMN masih pada proses finalisasi. 

Erick Thohir menyebut awalnya PMN 2022 untuk lima BUMN sudah disetujui pemerintah. Namun, nominalnya belum difinalisasikan. 

"Lalu (PMN) tahun 2022 sendiri mohon berkenan ini angkanya sudah ada, tapi kita tunggu apakah angkanya sudah final," ujar Erick saat Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR, Rabu (22/9/2021). 

Adapun rincian PMN 2022 untuk lima perusahaan negara diantaranya, Perumnas sebesar Rp1,57 triliun. Dana segar itu untuk perbaikan struktur permodalan yang dialokasikan dalam program pengadaan Satu Juta Rumah bagi MBR. 

Kemudian, PT PLN (Persero) senilai Rp5 triliun untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, berupa transmisi gardu induk dan distribusi listrik desa (Lisdes). Disusul, PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp23 triliun. Digunakan untuk proyek konstruksi ruas Jalan Tol Trans Sumatera dengan target tambahan panjang 162 kilometer (Km). 

Lalu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, senilai Rp3 triliun untuk penyelesaian ruas Tol Kayu Agung- Palembang- Betung dan rusa Tol Bogor- Ciawi- Sukabumi. Terakhir, PT Adhi Karya (Persero) Rp1,98 triliun yang dialokasikan untuk proyek konstruksi. 

"Untuk Perumnas bagian dari pembangunan program Satu Juta Rumah murah, nanti mohon dicek saja, lalu PLN sama listrik masuk desa, lalu HK masih dalam negosiasi ada tambahan Rp 23 triliun tambah Rp 7,5 triliun ini juga belum, nanti, lalu Waskita ini penyelesaian tol lalu sisanya buat LRT, itu saja," katanya. 

Secara agregat, pemegang saham mengusulkan 12 BUMN yang perlu mendapat suntikan modal pada tahun depan. Total pagu anggaran PMN yang diajukan mencapai Rp72,44 triliun. (RAMA)

SHARE