ECONOMICS

Mau Wujudkan Impian Punya Rumah Pertama Anda? Begini Tips Menabungnya

Andin Danaryati/Litbang 08/12/2021 15:45 WIB

Berikut adalah lima tips membeli properti untuk milenial yang bisa diterapkan dalam mencapai impian memiliki rumah pertama.

Mau Wujudkan Impian Punya Rumah Pertama Anda? Begini Tips Menabungnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Memiliki rumah tetap untuk ditinggali merupakan hal yang diidamkan oleh banyak orang. Namun, faktor kepadatan penduduk dan terbatasnya lahan membuat harga properti terus-menerus mengalami kenaikan, terutama di wilayah favorit di berbagai kawasan.

Melansir data sensus penduduk yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik di 2020, populasi Indonesia berjumlah 270,2 juta jiwa, dengan persentase generasi milenial dan generasi Z yang mendominasi. Kedua generasi ini menjadi target bagi para penyedia perumahan untuk menawarkan propertinya sebagai hunian pilihan, dengan berbagai kemudahan pembayaran.

Melansir berbagai sumber, berikut adalah lima tips membeli properti untuk milenial yang bisa diterapkan dalam mencapai impian memiliki rumah pertama.

Dibutuhkan motivasi yang tepat untuk mulai melakukan sesuatu. Berangkat dari prinsip ini, calon pembeli dianjurkan untuk melakukan survei mengenai rumah yang diinginkan. Selain untuk memotivasi diri, survei dapat digunakan sebagai sarana konsultasi antara calon pembeli dan developer rumah.

Ada berbagai cara pembayaran yang dapat dilakukan, dan calon pembeli akan mendapat kesempatan untuk mengetahui pembayaran seperti apa yang dapat dilakukan. Selain itu, dengan melakukan survei pembeli juga berkesempatan untuk membandingkan harga rumah satu dan lainnya.

Setelah menentukan target, calon pembeli dapat mulai merencanakan keuangan yang matang untuk mempersiapkan dana yang dibutuhkan. Hal ini dapat dimulai dengan mengatur keuangan yang dimiliki. Tentukan kebutuhan sehari-hari yang wajib dipenuhi dengan penghasilan, dan apa yang bisa dialokasikan sebagai dana tabungan untuk membeli rumah.

Memang tidak mudah menahan diri untuk tidak boros. Kebiasaan membeli barang tidak penting sering kali tanpa disadari menguras pendapatan. Untuk mengurangi kebiasaan ini, dapat dimulai dengan mencatat pengeluaran secara berkala. Catat hingga hal-hal terkecil yang dilakukan secara rutin, karena hal ini dapat membengkak dan menjadi sumber pengeluaran yang besar jika dibiarkan.

Agar dana tabungan untuk membeli rumah tidak terganggu, buatlah rekening tabungan khusus rumah. Sisihkan pendapatan segera setelah menerimanya guna menghindari kemungkinan uang terpakai untuk sesuatu yang tidak diperlukan.

Melansir situs resmi Permata Bank, biasanya pihak bank membebankan biaya DP rumah sebesar 20% hingga 30% dari harga jual. Meskipun terlihat kecil, tetapi ketika dinominalkan, besarannya akan sangat besar. Karena itu dianjurkan untuk menyisihkan setidaknya 30% dari pendapatan.

Jika merasa perlu, calon pembeli juga dapat mempertimbangkan untuk mulai berinvestasi untuk meningkatkan nilai dari dana yang dikeluarkan. Banyak pilihan investasi yang jenis investasi yang dapat dicoba untuk pemula, seperti deposito berjangka.Untuk yang telah memiliki pengalaman di bidang investasi, mungkin dapat mencoba investasi lain yang dinilai lebih menguntungkan. (FHM)

SHARE