IDXChannel - Pelaku sektor properti menghadapi tren pasar yang berubah sesuai zaman. Saat ini rumah bukan hanya sekadar bangunan untuk tinggal serta beristirahat. Namun tempat utama untuk melakukan segala aktivitas. Lantas bagaimana tren di Indonesia, Korea, dan Jepang?
Sejatinya sejak Covid-19 melanda, tren hunian yang sehat serta mempunyai ruang terbuka hijau menjadi tren hunian yang banyak dipilih masyarakat. Berikut perbandingan tren hunian di Indonesia dengan negara di Asia, seperti Korea dan Jepang, yang diambil dari berbagai sumber, pada Selasa (7/12/2021):
- Indonesia
Pandemi yang telah melanda Indonesia telah mengubah kebiasaan serta budaya masyarakat Indonesia, tak terkecuali tren hunian. Saat ini, tren hunian mengarah ke desain rumah sehat. Menurut Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida, tren hunian kini membutuhkan ruang terbuka yang lebih banyak.
The Veranda merupakan contoh adaptasi tren hunian di saat pandemi. Daya tarik utama The Veranda adalah memadukan oasis hijau , panorama alam, air, udara segar serta cahaya alami masuk ke dalam bangunan untuk meningkatkan kesehatan fisik serta mental penghuninya. Berada di kawasan strategis Lebak Bulus, Jakarta Selatan, The Veranda merupakan hunian yang mengadopsi lanskap taman resor Bali yang tenang dan alami.
- Korea Selatan
Melirik di Korea Selatan, pengembangan smart city dan TOD (Transit Oriented Development) tumbuh dengan pesat. Pengembangan smart city di Korea dikerjakan oleh perusahaan pengembang perumahan milik negara yaitu Land and House (LH) Corporation. Sedangkan pembangunan TOD di Negeri Ginseng ini banyak dikerjakan oleh Lotte Group. Terdapat enam TOD yang dibangun oleh Lotte di stasiun kereta, subway, sampai kawasan bandara.