ECONOMICS

Melebihi Target, Produksi Minyak Pertamina Internasional EP Capai 109 Persen

Suparjo Ramalan 10/05/2024 07:31 WIB

PT Pertamina Internasional EP (PIEP) mencatat produksi minyak dan gas bumi (migas) melebihi target yang telah ditetapkan.

Melebihi Target, Produksi Minyak Pertamina Internasional EP Capai 109 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina Internasional EP (PIEP) mencatat produksi minyak dan gas bumi (migas) melebihi target yang telah ditetapkan. Hingga akhir 2023, produksi minyak mencapai 109 persen. 

Direktur Utama PIEP, Jaffee A. Suardin mengatakan, volume produksi minyak kontribusi dari Irak dan aset lainnya di Gabon dan Angola. Sementara, produksi gas di atas target atau 118 persen dengan kontribusi dari aset Aljazair, Malaysia, dan Tanzania.

Karena itu, bila digabungkan setara minyak, produksi mencapai 216.000 barel setara minyak per hari (KBOEPD) atau 112 persen lebih tinggi dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2023. 

“Kinerja PIEP akan terus dioptimalkan pada tahun 2024 mendatang dengan melakukan berbagai inovasi. Hal ini dapat diartikan bahwa kami harus memiliki pondasi yang kuat untuk melangkah lebih jauh dan mencapai target yang ditetapkan," ujar Jaffee, Jumat (10/5/2024). 

Anak usaha PT Pertamina (Persero) juga mencatatkan cadangan terbukti (P1) sebesar 29 juta barel setara minyak (MMBOE), lebih besar 943 persen dari RKAP 2023, yakni sebesar 3 MMBOE. Sedangkan cadangan contingency (2C) berada di level 11,1 MMBOE, lebih tinggi 320 persen dari target RKAP, yaitu 3,5 MMBOE.

Menurutnya, meskipun harga minyak dunia sepanjang 2023 lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, perusahaan bisa membukukan net profit 150 persen dari target.

“Kinerja positif dari operasional PIEP merupakan upaya mewujudkan kemandirian dan memperkuat ketahanan energi nasional, kami memiliki semangat bring the barrel home, artinya hasil dari lapangan migas di luar negeri akan kembali ke tanah air,” paparnya. 

“Di samping itu kami juga akan mengupayakan bring values home di mana migas yang dihasilkan dijual di spot market internasional,” lanjut dia. 

Pada tahun lalu, lanjut Jaffee, PIEP juga mencatat persetujuan perpanjangan enam Extended License Agreement (ELA) di Aljazair. 

(DKH)

SHARE