ECONOMICS

Menag: Mudik di Tengah Pandemi Membahayakan Jiwa!

Widya Michella 16/07/2021 10:14 WIB

Menag menyebut Mudik Idul Adha di masa pandemi dapat membahayakan jiwa dan menjadi sarana penyebaran Covid-19.

Menag Yaqut imbau masyarakat untuk tidak mudik Idul Adha

IDXChannel - Menteri Agama (Menag) RI menyebut Mudik Idul Adha di masa pandemi dapat membahayakan jiwa dan menjadi sarana penyebaran Covid-19. Hal ini dikarenakan tingginya kasus Covid-19 di Indonesia per tanggal 15 Juli 2021 sudah lebih 56.000 orang dan menyasar klaster keluarga.

"Kami minta masyarakat bersabar dan tidak mudik Idul Adha tahun ini. Lindungi diri, keluarga dan orang di sekitar kita dari bahaya virus Covid-19," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dikutip dalam rilis Kemenag, Jumat (16/07/202).

Ia menambahkan perlunya kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga diri dan membatasi kegiatan sangat penting dalam mencegah penyebaran Covid-19, terlebih dengan adanya varian Delta ini.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan awal Zulhijjah 1442 H bertepatan 11 Juli 2021, sehingga Hari Raya Iduladha jatuh pada 20 Juli 2021. Oleh karena itu, Menag juga meminta masyarakat untuk mematuhi surat edaran Menag No SE 17 tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Serta surat edaran Menag No SE 16 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Malam Takbiran, Salat Iduladha, dan Pelaksanaan Qurban 1442 H di luar wilayah PPKM. Edaran ini terbit memiliki tujuan yang sama yakni memutus rantai penularan Covid dan memberi rasa aman kepada masyarakat.

"Tetap di wilayah masing-masing. Jaga kesehatan diri. Kurangi mobilitas, dan saya minta sekali lagi jangan mudik Idul Adha 1442 H," imbau Menag. (NDA)

SHARE