ECONOMICS

Menaker: Tingkat Pengangguran Terbuka Naik Menjadi 6,8 Persen Akibat Pandemi

Iqbal Dwi Purnama 15/09/2022 17:18 WIB

Menaker Ida Fauziah menyebut tingkat pengangguran terbuka naik menjadi 6,8% dan kemiskinan meningkat jadi 10,14% akibat pandemi Covid-19.

Menaker: Tingkat Pengangguran Terbuka Naik Menjadi 6,8 Persen Akibat Pandemi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziah, mengatakan tingkat pengangguran terbuka naik menjadi 6,8% pada 2021 akibat pandemi Covid-19. Selain itu, tingkat kemiskinan di Indonesia pada tahun yang sama juga meloncat ke level 10,14%.

"Hampir seluruh dunia merasakan pandemi membawa dampak yang luar biasa, terutama pada sektor ketenagakerjaan," ujar Ida Fauziah pada sambutannya di acara Seleksi Nasional Skill Competition XIII 2022, Kamis (15/9/2022).

Lebih lanjut Ida menjelaskan, pada tahun 2022 angka tersebut sudah bisa dikurangi, meskipun masih cukup tipis. Pada tahun 2022 atau hingga saat ini, angka pengangguran terbuka berada diangka 5,8%. Sedangkan tingkat kemiskinan pada tahun 2022 menurun tipis 0,6% menjadi 9,55%.

Meski demikian menurut Menaker Ida Fauziah angka tersebut menjadi bukti Indonesia masih berhasil mengatasi dampak pandemi khususnya di sektor Ketenagakerjaan, yang mana banyak pekerja yang sempat dirumahkan akibat perlambatan ekonomi.

"Bukti bahwa kita berhasil mengatasi pandemi di Indonesia, kita bisa melihat angka pengangguran terbuka, tahun 2021 angka kita 6,2%, tetapi karena gotong royong kita semua, Alhamdulillah pengangguran terbuka menjadi 5,8%," lanjut Ida.

Untuk mengatasi masalah Ketenagakerjaan akibat pandemi Covid 19, dia menyebut diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha. Hal itu untuk mengatasi kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia akibat pandemi Covid-19.

"Kami melihat stakeholder ketenagakerjaan dan dunia usaha, semua sepakat bahwa kita harus berkolaborasi, untuk tanggung jawab yang besar mengatasi tingkat pengangguran," sambungnya.

Menurutnya, bonus demografi ketika mayoritas penduduk Indonesia diisi oleh usia produktif menjadi salah upaya untuk mengatasi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.

(FRI)

SHARE