Mendag dan Komisi VI DPR Sepakat Stop Ekspor CPO Sebulan Lalu
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, sempat menyepakati usulan Komisi VI DPR untuk menyetop ekspor crude palm oil (CPO).
IDXChannel - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, sempat menyepakati usulan Komisi VI DPR untuk menyetop ekspor crude palm oil (CPO). Langkah ini sudah dilakukan sejak satu bulan lalu demi menjaga harga minyak goreng curah yang terus menanjak.
Persetujuan itu disampaikan Lutfi saat menerima kritikan dari salah satu anggota, yang dengan tegas meminta agar pemerintah segera melakukan tindakan ekstrem. Sebab, Indonesia dalam beberapa bulan terakhir mengalami kelangkaan stok minyak goreng.
"Kita meminta pemerintah menutup ekspor CPO," tegas Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal saat memimpun rapat dengar pendapat dengan Mendag Lutfi pada 17 Maret 2022 lalu, dikutip dari Channel YouTube Komisi VI DPR, Minggu (24/4/2022).
Mendapat permintaan tersebut, Lufti langsung menyampaikan bahwa pemerintah akan menerbitkan aturan dalam menjaga ketersediaan komiditas minyak goreng curah di dalam negeri.
"Kalau boleh begini pak, ketika kewajaran harga tidak tercapai, maka pemerintah diminta untuk men-deploy atau mengeluarkan peraturan yang memastikan untuk bisa ketersediaan di dalam negeri untuk harga terjangkau dilaksanakan," tegasnya.
Namun, pernyatan itu sempat membuat salah satu anggota Komisi VI DPR memintanya untuk memastikan batasan harga sebelum aturan itu diterbitkan. Namun, Lutfi sekali lagi akan melakukan tindakan ekstrem.
"Keputusan ini keputusan ramai-ramai juga, jadi kita bilang ketika harganya di luar kewajaran, maka pemerintah diharuskan mengeluarkan tindakan ekstrem. Gitu aja, kita tahu adalah itu penutupan ekspor," tutup Lutfi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng. Pelarangan ekspor tersebut dimulai pada Kamis 28 April 2022 mendatang.
Keputusan tersebut usai dirinya memimpin rapat pada hari ini tentang kebutuhan pokok khususnya berkaitan dengan ketersediaan minyak goreng di dalam negeri.
"Dalam rapat tersebut telah saya putuskan pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minya goreng mulai Kamis 28 April 2022 sampe batas waktu yang akan ditentukan kemudian," tegas Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (22/4/2022).
Jokowi berjanji akan memantau kebijakan tersebut hingga stok minyak goreng dan harganya kembali normal.
"Saya akan terus memantau dan mengevaluasi kebijakan ini agar ketersediaan minyak goreng di dalam negeri melimpah dengan harga terjangkau," jelasnya. (TYO)