IDXChannel - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PAN Nasril Bahar menilai keputusan Presiden Joko Widodo menghentikan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng merupakan langkah tepat untuk membanjiri pasokan minyak goreng di dalam negeri.
"Keputusan Presiden itu cukup beralasan. Kebijakan stop ekspor minyak sawit/CPO ini kan sifatnya hanya sementara mengingat DMO juga sudah dicabut jadi diharapkan pasokan di dalam negeri nanti banjir," kata Nasril saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (23/4/2022).
Dia pun mengajak masyarakat untuk menghargai serta menghormati keputusan Presiden ini karena langkah yang Jokowi ambil tak lain juga ingin menyelamatkan negaranya dari tertawaan negara luar.
"Niat baik Presiden harus kita hargai dan hormati karena upaya beliau tak lain juga ingin menyelamatkan negaranya dari tertawaan negara luar. Karena negara kita ini kan adalah negara terbesar penghasil minyak sawit tapi justru rakyatnya susah dapat minyak goreng. Ini kan aneh. Ditertawakan kita sama negara-negara tetangga," ujar Nasril.
"Dari upayanya ini Presiden juga menginginkan harga minyak goreng bisa kembali ke harga semula yakni dikisaran Rp14.000 per liter. Supaya minyak goreng itu mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau di kantong masyarakat. Jadi harus didukung," tambahnya.