ECONOMICS

Mendag Gandeng Polri Siap Sikat Mafia Penimbun Minyak Goreng

Azfar Muhammad 15/03/2022 11:50 WIB

Mendag Muhammad Lutfi siap menggandeng Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk berantas mafia penimbun minyak goreng.

Mendag Gandeng Polri Siap Sikat Mafia Penimbun Minyak Goreng (Dok.MNC)

IDXChannel — Menteri Perdagangan  (Mendag) Muhammad Lutfi siap menggandeng Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk terus menelusuri dan memberantas sejumlah mafia hingga penimbun minyak goreng yang menyebabkan stok pasokan minyak goreng di pasar tradisional hingga modern masih langka. 

Mendag juga menambahkan untuk pasokan di pabrik minyak goreng (migor) di Kawasan pabrik minyak goreng  PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas (BKP) di kawasan Marunda, Jakarta Utara, dipastikan aman dalam menyambut bulan ramadan.

“Ini dari pabrik ini sebenarnya sudah aman, Sudah 28 hari terakhir, sudah terkumpul lebih dari  500 Juta Liter minyak goreng yang ada di masyarakat, tetapi keadaannya meski sudah ada di masyarakat tapi harganya masih belum sesuai ketentuan harga ecer,” kata Mendag Lutfi dalam kunjungannya, Selasa (15/3/2022). 

Mendag Lutfi mengatakan saat ini Pemerintah masih melihat potensi naiknya harga minyak dunia yang jika dilihat dapat menyebabkan orang-orang tidak berbuat curang dapat berbuat curang.

“Ini yang sedang kita telusuri, bisa-bisa ada orang yang berbuat curang apalagi sekarang harga minyak dunia tinggi, kami ingatkan terutama mafia mafia minyak goreng untuk mendapatkan keuntungan sesaat,” tambahnya.

Sebelumnya, Dari pemantauan oleh Kemendag  di pabrik minyak goreng  PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas (BKP) di Jakarta itu, puluhan juta  liter minyak goreng itu telah  diproduksi nonstop dan siap didistribusikan. Untuk stok melimpah dan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.  

“Ini akan terus kita dalami bersama kepolisian, kita akan datang, kita akan tertibkan dan kita akan sikat bersama,” urainya.

Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo  menilai Kebijakan soal DMO sudah berjalan baik, dari  pabrik BKP Telah menjual harga eceran migor  di pasar sesuai dengan ketetapan pemerintah yaitu Rp. 14 Ribu. 

“Untuk fenomena harga pasar masih  melonjak tinggi, dengan supply DMO ada hal-hal yang akan kita luruskan apakah ada pabrik lain yang menurun atau tidak normal atau nanti kita akan cek lagi,” tandasnya.

(IND) 

SHARE