ECONOMICS

Mendag Lepas Ekspor Produk Makanan Wafer, Bukti RI Berdaya Saing

Shifa Nurhaliza Putri 06/12/2025 11:56 WIB

Pemerintah Indonesia terus memperkuat posisi negara sebagai produsen produk bernilai tambah dengan mendorong ekspor finished goods ke pasar global.

Mendag Lepas Ekspor Produk Makanan Wafer, Bukti RI Berdaya Saing. (Foto: Doc. MNC Group)

IDXChannel - Pemerintah Indonesia terus memperkuat posisi negara sebagai produsen produk bernilai tambah dengan mendorong ekspor finished goods ke pasar global. Konimex Group resmi melepas ekspor produk makanan wafer dan biskuit ke Jepang, dalam acara yang dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso di pabrik Konimex, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (5/12/2025).

Pelepasan ekspor ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat posisi Indonesia sebagai negara produsen produk bernilai tambah yang mampu bersaing di pasar internasional. Jepang menjadi salah satu target penting mengingat ketatnya standar regulasi keamanan pangan dan tingginya ekspektasi konsumen di negara tersebut.

Dalam kunjungannya, Mendag tidak hanya melepas kontainer berisi produk wafer Chocomiana dan biskuit Bringz Lumière, tetapi juga meninjau fasilitas manufaktur berteknologi tinggi milik Konimex serta berdiskusi dengan manajemen terkait strategi ekspansi global.

"Pemerintah, berkomitmen mengakselerasi pertumbuhan ekspor nasional, terutama mendorong UMKM naik kelas dan berani bersaing di arena internasional," kata Mendag.

Mendag Budi mengatakan bahwa ekspor Indonesia naik 45 persen, artinya peluang besar terbuka lebar. "Kita harus memperbanyak perjanjian dagang dengan negara-negara lain,” ujarnya.

Produk yang diekspor kali ini telah melalui proses verifikasi ketat dan memenuhi seluruh persyaratan pasar Jepang, yang dikenal sebagai salah satu pasar paling selektif di dunia. Konimex menilai keberhasilan ini menjadi bukti bahwa industri makanan dan FMCG nasional mampu naik kelas dan bersaing dengan produk global.

Group Chief Strategy Officer Konimex, Edward Joseof menyebut ekspor ini sebagai langkah penting.

“Pelepasan ekspor ke Jepang merupakan strategic milestone bagi kami. Ini menjadi validation point bahwa produk Indonesia mampu berdiri sejajar dengan produk global lainnya,” ujar Edward.

Ia menambahkan, dukungan pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan menjadi katalis bagi Konimex untuk terus mendorong penetrasi ke pasar-pasar berstandar tinggi.

Selama lebih dari lima dekade, Konimex membangun reputasi sebagai perusahaan FMCG dan healthcare nasional yang mengutamakan kualitas, inovasi, dan kepatuhan pada standar internasional. Produk Konimex saat ini telah hadir di berbagai negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Myanmar, Kamboja, Filipina, dan Malaysia, di mana beberapa produknya bahkan berhasil menjadi market leader.

Momentum ekspansi Konimex semakin menguat setelah keberhasilan perusahaan memasuki pasar Kanada melalui kerja sama perdagangan Indonesia–Canada CEPA. Perjanjian tersebut memperluas akses pasar, memberikan struktur tarif yang lebih kompetitif, dan membuka peluang kolaborasi baru bagi eksportir Indonesia.

Kolaborasi antara pemerintah dan industri seperti Konimex dinilai menjadi simbol peningkatan daya saing Indonesia di kancah global, sekaligus menegaskan bahwa produk lokal memiliki kualitas yang mampu bersaing di pasar internasional yang semakin kompetitif.

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE