ECONOMICS

Mendag Zulhas: Minyak Goreng Curah Sudah Tersedia di 13.968 Warung

Iqbal Dwi Purnama 22/06/2022 11:23 WIB

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, distribusi minyak goreng curah Rp14.000 per liter sudah tersedia di 13.968 warung di 20 provinsi.

Mendag Zulhas: Minyak Goreng Curah Sudah Tersedia di 13.968 Warung (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, distribusi minyak goreng curah Rp14.000 per liter sudah tersedia di 13.968 warung di 20 provinsi.

Sebanyak 1.608 pendistrubusian MGCR melalui ID Food atau warung pangan, dan sebanyak dan 13.360 lewat Indomarco atau warung Gurih. "Titik-titik ini nanti akan kita beritahu di iklan layanan masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin dapat minyak goreng Rp 14.000 silakan datang," kata Mendag saat melakukan kunjungan di Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022).

Menurutnya saat ini ketersediaan minyak goreng curah terus bertambah sehingga pendistrubusiannya bisa lebih diluaskan agar masyarakat semakin dekat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga yang murah, meski minyak goreng curah.

"Sekarang sudah 13.969 di 20 Provinsi, penjual minyak goreng curah rakyat, ini yang akan kita umumkan, ini orang mungkin tidak tahu, kita umumkan nanti," sambung Mendag Zulhas.

Menurutnya hal dengan jumlah pedagang yang MGCR yang banyak dapat mempercepat pendistrubusian minyak goreng curah untuk masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu antre lagi untuk mendapatkan minyak goreng.

Mendag menjelaskan saat ini targetnya produksi minyak goreng curah hingga 300 ribu ton perbulan. Sehingga diharapkan tidak ada lagi kekurangan pasokan minyak goreng curah.

"Sekarang kan total kita targetnya 300 ribu ton, justru saya sekarang mendapat laporan stoknya lebih, karena harganya sudah stabil, orang tidak berebut lagi, makanya lebih," kata Mendag.

Diharapkan masyarakat akan mudah mendapatkan minyak goreng curah. Sementara juga barangnya tersedia. Oleh karena itu dia yakin dalam tempo 2 minggu harga minyak goreng curah akan stabil. 

"Saya meyakini 2 Minggu ini akan stabil, walaupun target saya 1 bulan, tapi 2 Minggu ini tidak ada lagi yang ribut minyak, karena sudah ada stoknya, paling tidak Jawa Bali, dan Sumatera," tutup Mendag. (RRD)

SHARE