ECONOMICS

Mengenal Apa Itu Uang Elektronik dan Sisi Kelamnya

Mohammad Yan Yusuf 20/06/2024 11:00 WIB

Apa itu uang elektronik? Lewat artikel ini kami akan membahasnya. 

Mengenal Apa Itu Uang Elektronik dan Sisi Kelamnya. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Apa itu uang elektronik? Lewat artikel ini kami akan membahasnya. 

Dalam era digital berbagai hal menjadi lebih mudah, termasuk dalam hal transaksi keuangan. Salah satu inovasi yang mempermudah transaksi adalah uang elektronik. Namun, apakah penggunaannya selalu menguntungkan?

Untuk memahami lebih dalam tentang apa itu uang elektronik, berikut penjelasan lengkapnya yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.

Apa Itu Uang Elektronik

Uang elektronik atau e-money adalah alat pembayaran dalam bentuk elektronik yang disimpan di media tertentu. Umumnya, pengguna menyetorkan sejumlah dana kepada penerbit yang kemudian disimpan dalam bentuk server atau chip untuk digunakan bertransaksi di kemudian hari.

Setelah terdaftar, pengguna akan memegang kartu yang memungkinkan mereka bertransaksi tanpa harus membawa uang tunai dalam jumlah besar. Saldo yang tersimpan akan berkurang sesuai dengan jumlah transaksi yang dilakukan, menjadikan uang elektronik sebagai alat pembayaran yang cepat, praktis, dan mudah digunakan.

Dasar Hukum Uang Elektronik

Penggunaan uang elektronik diatur oleh beberapa peraturan dari Bank Indonesia, antara lain:

Mengenal Apa Itu Uang Elektronik dan Sisi Kelamnya. (FOTO: MNC MEDIA)

Apa Perbedaan Uang Elektronik dan Dompet Digital

Banyak orang mengira bahwa dompet digital dan uang elektronik adalah hal yang sama, padahal keduanya berbeda dalam beberapa aspek:

1. Bentuk

Saldo e-money disimpan dalam chip dan diberikan dalam bentuk kartu, sedangkan e-wallet disimpan dalam server dan diakses melalui aplikasi.

2. Penggunaan

E-money umumnya digunakan untuk pembayaran tiket, tarif tol, dan tagihan, sementara e-wallet lebih sering digunakan untuk belanja online, iuran BPJS, dan pembelian paket data.

3. Saldo Maksimal

E-wallet memiliki saldo maksimal Rp10 juta, sedangkan e-money hanya Rp1 juta.

4. Fitur Keamanan

E-money tidak memiliki fitur keamanan seperti pin atau password, sementara e-wallet dilengkapi dengan fitur keamanan tersebut.

Contoh Uang Elektronik

E-money berbasis chip bisa ditemukan dalam berbagai produk perbankan yang memiliki nama berbeda sesuai kebijakan masing-masing bank. Contoh e-money berbasis server termasuk iSaku, LinkAja, Paytren, dan OVO Cash.

Manfaat Uang Elektronik

Penggunaan uang elektronik memiliki beberapa manfaat:

1. Tidak Perlu Membawa Banyak Uang Tunai

Transaksi menjadi lebih praktis tanpa harus membawa uang tunai dalam jumlah besar.

2. Menghemat Waktu Pembayaran

Transaksi lebih cepat karena tidak perlu menunggu kembalian.

3. Pembayaran Transportasi dan Tol

Mempermudah pembayaran tarif tol dan alat transportasi lainnya.

Jenis Uang Elektronik

Uang elektronik dibagi menjadi dua jenis utama:

1. Berbasis Chip

Saldo disimpan dalam chip, biasanya disediakan oleh bank dan digunakan dengan kartu.

2. Berbasis Server

Saldo disimpan dalam server dan dapat dipantau serta digunakan melalui aplikasi yang terkoneksi internet.

Kelebihan dan Kekurangan Uang Elektronik

Seperti alat transaksi lainnya, uang elektronik memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan:

  1. Promo Menarik

Banyak provider memberikan promo, cashback, atau diskon.

  1. Pembayaran Efisien dan Akurat

Transaksi lebih cepat dan nominal yang dibayarkan lebih akurat.

  1. Lebih Ringkas

Tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Kekurangan:

  1. Hanya Bisa Digunakan pada Mesin Tertentu

Tidak bisa digunakan di mesin ATM atau mesin debit biasa.

  1. Tidak Bisa Diisi dalam Jumlah Besar

Saldo maksimal umumnya Rp1 juta.

Risiko Penggunaan Uang Elektronik

Penggunaan uang elektronik juga memiliki beberapa risiko yang perlu diwaspadai:

1. Jika Kartu Hilang

Jika tidak terdaftar, kartu yang hilang tidak wajib diganti oleh bank. Jika terdaftar, kartu bisa diganti dengan batas maksimal Rp10 juta.

2. Keamanan

Uang elektronik tidak dilindungi oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

3. Sulit Dilacak

Tanpa pin atau password, kartu yang hilang sulit dilacak.

Demikian penjelasan mengenai apa itu uang elektronik beserta manfaat, jenis, kelebihan, kekurangan, dan risikonya. Sebagai pengguna, penting untuk memahami setiap ketentuan dan menggunakan uang elektronik secara bijak sesuai fungsinya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. (MYY)

SHARE