Mengenal Perbedaan Bauksit, Nikel, dan Batu Bara yang Kini Jadi Harta Karun RI
Tahukah Anda apa perbedaan bauksit, nikel, dan batubara? Seba tiga komoditas hasil tambang Indonesia ini sangat banyak diminati negara lain.
IDXChannel - Tahukah Anda apa perbedaan bauksit, nikel, dan batubara? Seba tiga komoditas hasil tambang Indonesia ini sangat banyak diminati negara lain.
Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya alam (SDA). Mulai dari hutan, flora dan fauna, laut hingga tambang yang tersebar di seluruh pulau Indonesia. Bahkan Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia karena memiliki hutan yang lebat di Pulau Kalimantan. Tidak heran, banyak negara lain mengincar kekayaan alam Indonesia.
Belakangan ini sedang hangat diperbincangkan terkait Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melarang bijih bauksit pada 2023, yang mana sebelumnya Jokowi juga telah melarang ekspor nikel hingga digugat Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Kebijakan ini tentu bukan tanpa sebab. Jokowi berharap dengan adanya larangan ekspor ini bisa mengembangkan hilirisasi dan industrialisasi dari bahan mentah, membuka lapangan kerja serta dapat meningkatkan perekonomian negara.
Lantas apa perbedaan bauksit, nikel, dan batu bara? Simak pembahasan berikut ini yang sudah dirangkum dari media ternama di Indonesia
Perbedaan Bauksit, Nikel, dan Batubara
1. Bauksit
Bauksit merupakan bahan baku aluminium. Setelah diolah menjadi aluminium, bauksit sangat berguna dalam kehidupan sehari-sehari. Seperti, peralatan dapur dan perkakas rumah tangga, bahan pembuatan kemasan makanan dan tinta fotokopi dan print, hingga jadi bahan baku pembuatan baja dan besi.
Daerah penghasil bauksit di Indonesia antara lain Kalimantan Barat (Kendawangan, Ketapang, Pantas, Tayan, Sandai), Kepulauan Riau, Gunung Sewu (Jawa Tengah), Pulau Sumba dan Pulau Muna (Sulawesi Tenggara).
2. Nikel
Nikel adalah logam berwarna putih keperak–perakan sedikit semburat keemasan. Adapun fungsi nikel yang telah diolah dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya peralatan dapur berbahan stainless steel seperti wajan, sendok dan garpu, industri baterai berbahan nikel seperti baterai handphone, laptop, dan kendaraan listrik, hingga bahan pembuatan uang koin.
Lima kawasan tambang dan smelter nikel terbesar di tanah air, yaitu di Morowali (Sulawesi Tengah), Halmahera Timur (Maluku Utara), Kolaka (Sulawesi Tenggara), Pulau Gag (Papua Barat), Pulau Obi (Maluku Utara).
Mengenal Perbedaan Bauksit, Nikel, dan Batu Bara yang Kini Jadi Harta Karun RI. (FOTO : MNC MEDIA)
3. Batubara
Batubara adalah bahan bakar hidrokarbon padat yang terbentuk dari tumbuh-tumbuhan dalam lingkungan bebas oksigen dan terkena pengaruh temperatur serta tekanan yang berlangsung sangat lama.
Batubara memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari terutama sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Selain itu batubara bermanfaat pada sektor pembuatan kertas, bahan bakar transportasi, membantu pembuatan semen dan lain-lainnya. Adapun tambang batubara tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, hingga Papua.
Demikianlah informasi mengenai perbedaan bauksit, nikel, dan batubara. Semoga bermanfaat.