ECONOMICS

Menguak Rahasia Kekayaan Pemimpin Dunia, Apa Itu Pandora Papers?

Azhfar Muhammad 05/10/2021 12:08 WIB

Pandora Papers adalah dokumen berisi bocoran data finansial dari 14 agen perusahaan cangkang di negara suaka pajak.

Pandora Papers adalah dokumen berisi bocoran data finansial dari 14 agen perusahaan cangkang di negara suaka pajak. (Foto: M

IDXChannel - Skandal Pandora Papers kini kian menjadi perbincangan publik di Indonesia, Sontak dikabarkan terdapat dua Menteri ternama yaitu Menteri Luhut Binsar Pandjaitan hingga Airlangga yang tersebut dan terlibat namanya dalam laporan.

Sebelumnya aliansi jurnalis Internasional menyebut melalui laporan Pandora Papers berisi bocoran laporan finansial dan kesepakatan bisnis yang mengungkap kepemilikan aset dan perusahaan cangkang di negara suaka pajak.

Dimana dalam laporan tersebut mengungkap rahasia yang terselubung dari kekayaan para elit kaya, politisi hingga selebritis di lebih dari 200 negara dan wilayah. 

Pandora Papers adalah dokumen berisi bocoran data finansial dari 14 agen perusahaan cangkang di negara suaka pajak. Konsorsium Internasional Jurnalis Investigatif atau International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) memperoleh bocoran data berukuran hampir 3 terabita itu dari sumber anonim. 

Dokumen itu juga berisi penghindaran pajak dan dalam beberapa kasus, ada pula bukti pencucian uang.

Pandora Papers ini serupa dengan bocoran data-data sebelumnya, seperti Panama Papers dan Paradise Papers.Data Pandora Papers  bahkan lebih besar, yaitu 2,94 TB dengan 11,9 juta file yang dihimpun dari 14 sumber.

Dari informasi yang dilansir BBC dikutip pada Selasa (5/10/2021) Data tersebut diperoleh oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) di Washington DC, yang telah bekerja dengan lebih dari 140 organisasi media dalam penyelidikan global terbesarnya.

Lebih dari 600 jurnalis di 117 negara telah menelusuri file dari 14 sumber selama berbulan-bulan. BBC Panorama dan Guardian memimpin penyelidikan di Inggris.

Kebocoran data Pandora Papers diketahui mencakup 6,4 juta dokumen, hampir tiga juta gambar, lebih dari satu juta email, serta hampir setengah juta spreadsheet.

Secara umum, file-file tersebut mengungkap bagaimana beberapa orang paling berkuasa di dunia - termasuk lebih dari 330 politisi dari 90 negara - menggunakan perusahaan offshore rahasia untuk menyembunyikan kekayaan.

Adapun sejumlah catatan yang terkuak dari laporan Pandora Papers diantaranya:

-Pengungkapkan mantan PM Inggris Tony Blair dan istrinya menghindari biaya meterai sebesar 312.000 pounds (Rp 6 miliar lebih) ketika mereka membeli gedung perkantoran di London.

-Raja Yordania, Abdullah yang diam-diam membelanjakan lebih dari 100 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun lebih) untuk membangun kerajaan properti di AS dan Inggris. (TIA)

SHARE