ECONOMICS

Menhub: Bluebird Bantu Pemerintah Bentuk Ekuilibrium Mobil Listrik Nasional

Azfar Muhammad 21/04/2022 16:37 WIB

Budi Karya berkesempatan menjajal taksi elektrik Blue Bird dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Hotel Fairmont, untuk menghadiri rangkaian acara Blue Bird,

Menhub: Bluebird Bantu Pemerintah Bentuk Ekuilibrium Mobil Listrik Nasional (foto: MNC Media)

IDXchannel - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengapresiasi langkah PT. Blue Bird yang mulai mempelopori penggunakan kendaraan listrik untuk angkutan umum (taksi). Langkah Blue Bird tersebut dianggap dapat mendukung program pemerintah dalam menurunkan zero emisi.

Pandangan tersebut disampaikan Budi Karya saat berkesempatan menjajal taksi elektrik Blue Bird dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Hotel Fairmont, untuk menghadiri rangkaian acara Blue Bird, di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2022).

“Tadi baru pulang meninjau ke beberpa tempat, dari bandara dijemput naik ini (tesla). Rasanya enak banget. Kita apresiasi Blue Bird karena mulai beralih ke kendaraan listrik," ujar Budi Karya.

Menurutnya, salah satu masalah utama pengembangan kendaraan listrik di Indonesia adalah harganya yang masih tergolong mahal. Karenanya, belum terbentuk ekuilibrium yang baik antara kebutuhan pasar dengan harga jual mobil listrik dari pabrikan.

"Tapi mungkin suatu hari bisa kita temukan ekuilibrium yang baik. Mungkin kalau Bluebird atau perusahaan lain sudah siap (memakai mobil listrik), akan lebih membantu (membentuk ekuilbrium), sehingga bisa berjalan dengan baik," tutur Budi Karya.

Jika nantinya titik ekuilibrium tersebut telah terbentuk, lanjut Budi, maka ekosistem kendaraan listrik nasional juga akan terbentuk, sehingga mendorong penggunaan yang lebih massal di masyarakat.

"Kalau sudah banyak (yang memakai mobil listrik), maka pemerintah juga terbantu dalam hal mengurangi emisi karbon di sektor transportasi. Juga sekaligus mendukung percepatan impelementasi penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia," tegas Budi Karya. (TSA)

SHARE