ECONOMICS

Menhub dan Pj Heru Sepakat Genjot Pengembangan LRT, MRT, dan Stasiun Tanah Abang

Muhammad Refi Sandi/MPI 08/02/2023 08:47 WIB

Menhub Budi Karya dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi sepakat melakukan akselerasi pengembangan MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Stasiun Tanah Abang.

Menhub dan Pj Heru Sepakat Genjot Pengembangan LRT, MRT, dan Stasiun Tanah Abang

IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sepakat melakukan akselerasi pengembangan MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Stasiun Tanah Abang.

Hal tersebut merupakan salah satu hasil pertemuan keduanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023).

Heru menjelaskan rapat koordinasi tersebut membahas pengembangan rute LRT Jakarta dari Velodrome ke Manggarai, percepatan pembangunan MRT Jakarta fase 3 dengan rute Kembangan-Medan Satria, dan revitalisasi Stasiun Tanah Abang. 

“Kami, bersama pak menteri dan jajarannya sudah membahas tiga hal. Pertama adalah LRT dengan rute Kelapa Gading ke Manggarai. Beliau mem- backup dan perizinan-perizinan sudah dalam proses. Saya selalu berkonsultasi dengan pak Menteri Perhubungan,” kata Heru dalam keterangannya dikutip, Rabu (8/2/2023).

Kedua, terkait revitalisasi Stasiun Tanah Abang, Heru menjelaskan pengerjaannya akan dilakukan oleh tiga instansi, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, dan Pemprov DKI Jakarta.

“Yang ketiga adalah MRT. Pak Menteri Perhubungan sudah memberikan arahan untuk koridor East-West dan banyak hal yang tadi kita diskusikan,” ujar Heru.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi Pj Gubernur Heru yang berkomitmen mengembangkan angkutan massal di Jakarta. Ditambah lagi, Kota Jakarta akan menjadi contoh pengembangan angkutan massal bagi kota-kota besar lain di seluruh Indonesia.

“Saya senang sekali bahwa Pj. Gubernur DKI berinisiatif untuk menggalakkan angkutan massal. Kita memang punya target memaksimalkan angkutan massal yang ada di pusat perkotaan. Ingat bahwa Jakarta ini menjadi contoh bagi seluruh Indonesia. Dalam rakor ini, ada tiga yang kita bahas tadi, semuanya berkaitan dengan angkutan massal,” ujar Budi.

Budi menegaskan, pengembangan rute LRT Jakarta dari Velodrome ke Manggarai sudah sangat baik. Sebab, Manggarai merupakan sentral stasiun kereta rel listrik (KRL) yang melayani pergerakan masyarakat dari luar kota (Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi) dan sudah terintegrasi dengan angkutan massal lain, seperti Transjakarta.

Budi menambahkan bahwa Pemprov DKI telah mengucurkan dana pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai dan ditargetkan rampung September 2024 mendatang. Ia mengapresiasi pengembangan rute LRT Jakarta tersebut, karena akan menambah penumpang mencapai 185.000 orang.

Budi juga mendukung rencana revitalisasi Stasiun Tanah Abang yang diusulkan Pemprov DKI dan memberikan izin penggunaan tanah seluas empat hektare milik Kemenhub untuk dijadikan sentral stasiun atau stasiun pengganti Stasiun Tanah Abang. 

“Selain membangun, kita pun meminta DKI untuk memperbaiki lingkungan sekitar, sehingga kita tidak menjumpai lagi para penumpang turun di Stasiun Tanah Abang langsung bertemu jalan. Tetapi sudah ada taman, bangunan juga bagus,” jelas Budi.

Lebih lanjut, Terkait pembangunan MRT Jakarta koridor East-West, Budi mengungkapkan, telah membahasnya secara detail bersama Pemprov DKI dan PT MRT Jakarta untuk rute Kembangan-Medan Satria nantinya rute ini akan tersambung sedikit ke Bekasi.

Budi menilai semua usulan atau gagasan yang disampaikan Pj Gubernur Heru merupakan ide-ide yang sangat strategis untuk membangun integrasi moda transportasi massal. Apalagi pemerintah membutuhkan contoh pembangunan integrasi moda transportasi massal. Ketika pemerintah mengajak kota-kota besar lain, seperti Surabaya, Medan, Makassar, Bandung, pemerintah sudah mempunyai contoh angkutan massal yang baik. (RRD)

SHARE