Menkes Prediksi Kasus Omicron Lebih Tinggi dari Delta, Tapi Kematian Rendah
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut angka kasus Covid-19 Omicron bakal terus meningkat dan disinyalir lebih tinggi daripada varian Delta.
IDXChannel - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut angka kasus Covid-19 Omicron bakal terus meningkat dan disinyalir lebih tinggi daripada varian Delta. Namun, meskipun angka kasus terus meninggi, Budi menegaskan bahwa pasien dirawat dan wafat jauh lebih rendah daripada sebelumnya.
“Hal baiknya adalah Omicron ini yang dirawat dan yang wafat lebih rendah, jauh lebih rendah dibandingkan Delta,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (7/2/2022).
Oleh karenanya, Budi menegaskan masyarakat tidak perlu panik menghadapi varian Covid-19 kasus kali ini. Masyarakat pun diminta untuk untuk memperhatikan imbauan tersebut.
“Masyarakat enggak usah panik karena kasus akan naik tinggi dan akan kemungkinan besar lebih tinggi dari Delta. Enggak usah panik, kenapa? Karena memang yang dirawat dan yang wafat itu lebih rendah,” tegasnya lagi.
Budi pun juga mengimbau masyarakat untuk memperkuat kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain prokes, masyarakat diminta untuk menjalankan vaksinasi Covid-19 sehingga dapat terhindar dari ancaman adanya gejala berat ketika
“Bagaimana sekarang kita harus lakukan untuk bisa membuat kita tidak masuk rumah sakit dan wafat? Yang pertama, disiplin memakai masker, disiplin prokes itu penting, tolong disebarkan ke masyarakat bahwa jangan kendor untuk memakai masker. Yang kedua, vaksinasi mesti dipercepat,” ungkapnya.
Fakta ini diperkuat oleh temuannya terkait varian Omicron. Dirinya menjelaskan bahwa perawatan pasien atau kematian Covid-19 disebabkan oleh kurangnya vaksinasi.
“Saya lihat berapa yang wafat, berapa yang dikasih ventilator, itu 60-70 persen belum divaksin atau vaksinnya tidak lengkap,” jelasnya.
“Jadi, masyarakat tolong jangan ragu segera divaksin.” tukasnya. (TIA)