Menkes Sebut Covid-19 Melandai di Negara yang Pernah Terinfeksi Varian Delta
Kenaikan kasus yang terjadi di Eropa disebabkan oleh varian Delta berserta turunannya.
IDXChannel - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa saat ini kasus konfirmasi Covid-19 di Eropa hampir semuanya mengalami kenaikan, sehingga Indonesia wajib berhati-hati dalam mempersiapkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kenaikan kasus yang terjadi di Eropa disebabkan oleh varian Delta berserta turunannya. Uniknya kasus kenaikan justru belum terjadi pada negara-negara yang sebelumnya sempat diserang varian Delta.
"Kami sampaikan saat ini banyak negara yang pernah terserang varian Delta namun kasusnya masih landai. Contohnya adalah India yang puncaknya terkena varian Delta, sampai sekarang masih landai setelah 195 hari," ucap Menkes Budi dalam keterangannya.
Menkes Budi juga menyebut ada negara lain yang saat ini kondisinya masih landai usai diterpa badai Covid-19 yang disebabkan varian Delta. Seperti Afrika Selatan juga pernah terkena serangan Delta yang sekarang juga sudah melandai setelah 134 hari, Indonesia 124 hari, Maroko 101 hari dan Jepang 86 hari.
"Tapi kita juga telah melihat Sri Lanka yang juga pernah mengalami kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Delta namun sekarang sudah mulai ada kenaikan," lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini pemerintah Indonesia terus memperhatikan semua gerakan atau kejadian kasus di negara-negara tersebut. Pemerintah Indonesia mempelajari serta mengawasi dengan ketat dan melaporkan kepada Presiden agar tetap waspada terhadap potensi kenaikan Covid-19 di masa libur Nataru.
(SANDY)