Menko PMK Bantah Anggaran Bansos 2024 Naik Jadi Rp490 Triliun, Begini Penjelasannya
Menko PMK, Muhadjir Effendy, membantah anggaran bantuan sosial (bansos) naik Rp490 triliun. Dia pun menyebut anggaran tersebut merupakan anggaran perlinsos.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, membantah anggaran bantuan sosial (bansos) naik Rp490 triliun.
Menurut dia, kenaikan anggaran Rp490 triliun yang sempat ramai di masyarakat merupakan anggaran perlindungan sosial (perlinsos).
“Perlu mempertegas definisi antara perlindungan sosial dan bantuan sosial. Ini dua hal yang berbeda tetapi sering dicampuradukkan. Perlindungan sosial itu mencakup salah satu di dalamnya adalah bantuan sosial, tapi tidak semua perlindungan sosial itu bantuan sosial,” ujar Muhadjir kepada awak media di Istana Wakil Presiden (Wapres), Kamis (22/2/2024).
Oleh karena itu, Muhadjir mengatakan perlu ada penegasan definisi antara bansos dan perlinsos. Menurut dia, anggaran bansos di Kementerian Sosial (Kemensos) hanya mencapai Rp97 triliun pada tahun ini.
“Karena kalau perlindungan sosial, memang tadi Bu Menkeu (Sri Mulyani) menyampaikan tahun 2024 itu akan naik menjadi 490 triliun. Tetapi itu adalah bukan bantuan sosial. Bantuan sosialnya, kalau kita merujuk pada anggaran yang ada di Bu Mensos (Tri Rismaharini) itu 97 triliun,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan anggaran tersebut munngkin bertambah dari angagran lembaga atau kementerian lainnya. Seperti dari ketahanan pangan yang dianggarkan paling tinggi sebesar Rp190 triliun.
“Jadi, tidak Rp490 triliun seperti yang dipahami itu, itu Perlinsos,” tegas Muhadjir.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan jumlah anggaran bantuan sosial (Bansos) yang dianggarkan pada APBN 2024 mencapai Rp496 triliun atau nyaris setengah kuadriliun. Meski begitu, Sri mengatakan angka tersebut naik Rp20 triliun dibandingkan anggaran serupa di APBN 2023, yaitu Rp476 triliun.
(FRI)