ECONOMICS

Menkop Sebut UMKM di Indonesia Banyak tetapi Masih Kalah Saing

Iqbal Dwi Purnama 12/12/2022 15:01 WIB

Menurut Teten, evolusi agar UMKM mampu menciptakan produk yang berdaya saing dengan produk manapun.

Menkop Sebut UMKM di Indonesia Banyak tetapi Masih Kalah Saing. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan jumlah UMKM di Indonesia sangat besar. Namun, produktivitasnya masih kurang optimal dan produknya juga masih memiliki daya saing yang rendah. 

"Evolusi UMKM sangat diperlukan mengingat perannya sebagai penopang ekonomi nasional," kata MenKop Teten pada acara Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2022 secara virtual, Senin (12/12/2022).

Menurutnya, evolusi agar UMKM mampu menciptakan produk yang berdaya saing dengan produk manapun. Sehingga bisa meraih pasar, minimal di dalam negeri.

"Evolusi bukan hanya skala usahanya, tetapi juga evolusi kualitas produknya menjadi produk unggul berbasis teknologi dan inovasi,” lanjutnya.

Teten memberikan contoh seperti di Korea Selatan (Korsel) yang ditopang oleh ekonomi kreatif (ekraf). Korsel hadir dengan K-Pop dan K-Drama yang nilai ekonominya kini hampir melampaui negara tetangganya yaitu Jepang.

"Korsel dari nation brandingnya Dynamic Korea menjadi Creative Korea, terbukti berbagai merek dan produk mereka masuk pasar global dan menjadi kekuatan ekonomi Asia," ujarnya.

Disamping itu menurut Teten, evolusi UMKM juga diperlukan mengingat potensi ekonomi digital Indonesia yang disebut-sebut mencapai nilai Rp5.600 triliun di 2030, atau tumbuh setidaknya 5 kali lipat dari 2021 yang senilai Rp1.042 triliun.

"Saya percaya, melalui kreativitas, khususnya oleh rekan-rekan ICCN ini, potensi ekonomi digital Indonesia harus dapat dioptimalkan sepenuhnya oleh masyarakat khususnya UMKM Indonesia," pungkas Teten. (NIA)

SHARE