ECONOMICS

Menperin Ingin Indonesia Punya Ekosistem Sendiri, Siap Kembangkan Mobil Hidrogen

M Fadli Ramadan 13/05/2025 15:35 WIB

Konsep green mobility menjadi cara yang tepat untuk mendukung mobilitas berkelanjutan dan pengembangan teknologi di sektor otomotif.

Menperin Ingin Indonesia Punya Ekosistem Sendiri, Siap Kembangkan Mobil Hidrogen (Foto: Kemenperin)

IDXChannel – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia harus memiliki ekosistem elektrifikasi sendiri. Dia ingin mengembangkan mobil hidrogen di Indonesia untuk memberikan opsi lebih banyak kepada masyarakat Indonesia.

Agus menambahkan, konsep green mobility menjadi cara yang tepat untuk mendukung mobilitas berkelanjutan dan pengembangan teknologi di sektor otomotif.

Salah satu yang menjadi sorotan saat ini adalah pengembangan mobil hidrogen. Sebab, kendaraan masih menggunakan mesin konvensional namun diolah menjadi tenaga listrik.

"Pengembangan ekosistem juga bertujuan untuk mengurangi kebergantungan kita atau ketergantungan terhadap impor. Kita ingin lebih mandiri. Oleh sebab itu, penting untuk mengembangkan ekosistem kita sendiri selain kendaraan listrik berbasis baterai atau BEV," kata Agus Gumiwang dikutip Selasa (13/5/2025).

Agus melanjutkan, pengembangan ekosistem baru di sektor otomotif dapat menarik investor baru. Terlebih, saat ini dunia sedang fokus dalam memperbaiki lingkungan dengan mengarah ke mobilitas ramah lingkungan. Sehingga ini menjadi peluang untuk membuat posisi Indonesia semakin kuat di industri otomotif.

“Indonesia juga melihat potensi besar pada pengembangan teknologi fuel cell electric vehicle yang menggunakan bahan baku hidrogen. Ini di luar bentuk pengembangan-pengembangan yang sudah kita lakukan yang berbasis biofuel,” kata dia.

Pemerintah Indonesia sendiri saat ini tengah merancang kebijakan dan insentif untuk menarik investasi dalam produksi kendaraan berbasis fuel cell hidrogen. Agus menuturkan bahwa kebijakan ini dirancang agar lebih adaptif dan berkelanjutan bagi industri otomotif nasional.

“Jadi hidrogen menawarkan solusi ramah lingkungan dengan emisi 0 dan dapat menawarkan dan dapat mengatasi permasalahan pengisian daya jadi pengisian dayanya akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan kendaraan berbasis listrik,” kata Agus Gumiwang.

Dia meyakini pengembangan teknologi tersebut dapat meningkatkan industri otomotif di Indonesia.  Ini juga membuat Indonesia semakin kuat di mata dunia dalam mengembangkan teknologi bersih.

"Kami percaya bahwa pengembangan kedua teknologi ini ketiga termasuk biofuel ini akan membawa kecepatan dari transisi yang dilakukan Indonesia menuju ekonomi hijau dan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE