Menperin: Kebijakan Fiskal dan Non Fiskal Jadi Pendorong Industri ManufakturÂ
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebutkan pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendorong sektor industri manufaktur.
IDXChannel - Dalam koferensi pers virtualnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebutkan pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendorong sektor industri manufaktur. Agus menyebut pihaknya akan mengedepankan kebijakan fiskal dan non fiskal sebagai upaya mendukung industri manufaktur.
Salah satunya, seperti yang disebutkan Menperin adalah pembebasan PPnBM untuk sektor otomotif serta PPN untuk harga sewa properti yang ditanggung pemerintah.
Menperin menyadari bahwa ada banyak industri pendukung di belakang industri otomotif dan properti, untuk itu kedua industri tersebut perlu mendapatkan dukungan.
"Itu salah satu contoh kebijakan pemerintah untuk mendorong industri manufaktur, karena dari kedua sektor itu property dan otomotif, industry dibelakangnya banyak sekali," ujar Menperin Agus Gumiwang.
Kemudian pembebasan biaya TKDN disebut-sebut juga menjadi instrumen kemajuan industri dalam negeri. Karena jika nilai TKDN sudah mencapai 40%, maka wajib untuk kementerian, lembaga, ataupun BUMN.
"TKDN juga menjadi senjata kita untuk mendukung industri dalam negeri, dimana 9.000 produk baru yang akan kita sertifikasikan, dan itu semuanya ditanggung biaya sertifikasinya oleh pemerintah," lanjut Menperin.
Selanjutnya Menperin akan mengembangkan produk-produk SNI yang turut membantu perkuat industri dalam negeri yang akan mensubstitusi impor pada tahun 2022.
"SNI ini merupakan bagian dari program kita untuk mensukseskan program substitusi impor 35 persen by 2022, nah ini betul-betul kita Kelola agar menghasilkan produk-produk industry dalam negeri," sambungnya.
Pertumbuhan sektor manufaktur disebutkan mendorong pertumbuhan sektor-sektor yang lain. Sebuah laporan BPS menyebutkan, kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB mendekati 20 persen.
"Nah ini lah yang secara terus menerus dijaga oleh pemerintah agar sektor manufaktur bisa terus tumbuh, paling tidak kalau ada tekanan dari Covid 19 varian delta ini, tekanananya tidak terlalu berat," pungkas Agus Gumiwang.
(IND)