sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Andalkan Jaringan 5G, Kemenperin Fokus Bangun Ekosistem Industri Game Nasional

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
04/08/2021 17:26 WIB
Taufiek Bawazier mengatakan pada 2025 nilai ekonomi digital di Indonesia diproyeksi naik 23% dan perkembangannya akan berpegaruh pada industri game.
Andalkan Jaringan 5G, Kemenperin Fokus Bangun Ekosistem Industri Game Nasional (Dok.MNC Media)
Andalkan Jaringan 5G, Kemenperin Fokus Bangun Ekosistem Industri Game Nasional (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan pada 2025 nilai ekonomi digital di Indonesia diproyeksi naik 23%. Taufiek menambahkan, perkembangan jaringan seluler 5G diyakini dapat berpengaruh besar pada industri berbasis teknologi, salah satunya adalah industri game

Menurutnya, Indonesia berpeluang menjadi pemain utama ekonomi digital di kawasan regional. Sebab, di kawasan Asia Tenggara, penggunaan internet di setiap negara terus bertambah.

“Tahun 2020 saja, pengguna online yang baru bertambah hingga 40 juta orang. Sementara, dalam lima tahun terakhir, ada total 100 juta pengguna baru,” sebut Taufiek di Jakarta, Rabu (4/8/2021).

Lebih lanjut, ia menerangkan nilai ekonomi berbasis internet di Asia Tenggara masih akan terus tumbuh. Angkanya diperkirakan mencapai USD105 miliar atau setara Rp 1.481 triliun. Dalam laporan e-Conomy SEA 2020 oleh Google, Temasek, dan Bain, disebutkan bahwa Indonesia mampu menyumbang sebesar USD44 miliar atau sekitar R 621,15 triliun.
“Teknologi jaringan 5G yang memiliki kombinasi antara konektivitas berkecepatan tinggi, latency yang rendah, dan cakupan yang luas, akan memicu banyak perubahan dalam tren industri game,” tuturnya.

Jaringan 5G yang memiliki download speed hingga 10Gbps dan upload speed hingga 20 Mbps dinilai akan memudahkan pengguna untuk menjalankan game secara streaming melalui layanan cloud gaming. Selain itu, format video game berbasis realitas virtual (Virtual Reality/VR) akan semakin menjamur.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement