ECONOMICS

Menperin Klaim Mitsubishi Bakal Jadikan Indonesia Basis Produksi dan Hub Ekspor

Advenia Elisabeth/MPI 28/06/2022 03:29 WIB

Mitsubishi menargetkan kinerja ekspor pada tahun 2022 mencapai 72 ribu unit.

Menperin Klaim Mitsubishi Bakal Jadikan Indonesia Basis Produksi dan Hub Ekspor (foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, memastikan bahwa Mitsubishi Motors Okazaki Plant telah berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan aktivitas ekspornya.

Mitsubishi menargetkan kinerja ekspor pada tahun 2022 mencapai 72 ribu unit, atau naik 30 ribu unit dibandingkan realisasi tahun 2021 lalu. Peningkatan ini akan memberikan sumbangsih surplus neraca perdagangan sebesar Rp7 triliun. 

"Mitsubishi akan meningkatkan pasar ekspor, sehingga memberikan sumbangsih nyata pada kinerja ekspor Indonesia," ujar Agus, di Okazaki, Jepang, Senin (27/6/2022).

Lebih lanjut Agus juga menjelaskan bahwa Mitsubishi telah berkomitmen menambah negara tujuan ekspor dan memberikan izin kepada Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia untuk menambah sembilan negara lagi. 

"Mitsubishi juga menyatakan bahwa Australia akan menjadi salah satu negara yang masuk dalam list ekspor mereka," tutur Agus.

Menurut Agus, Australia merupakan pasar yang sangat penting bagi Indonesia. Apalagi, Indonesia dan Australia sudah terikat perjanjian perdagangan bebas Comperhensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). 

"Pasar Australia ini sangat besar, apalagi kita sudah punya kesepakatan dagang, sehingga sayang sekali bila tidak dimanfaatkan," ungkap Agus.

Agus juga menambahkan bahwa saat ini Kemenperin tengah berupaya mendorong industri otomotif di Tanah Air, termasuk Mitsubishi, agar dapat mempercepat program produksi kendaraan emisi karbon rendah dengan teknologi Hybrid dan Battery Electric Vehicle (BEV) atau Electric Vehicle (EV) jenis key car dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 tahun 2021 mengenai Kendaraan Emisi Karbon Rendah, yang diantaranya mengatur teknologi kendaraan jenis hybrid dan Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) berbasis baterai.

“Kami juga terus mendorong Mitsubishi agar dapat memproduksi kendaraan KBL Berbasis Baterai di Indonesia dengan penggunaan ukuran baterai yang lebih kecil (key car) menggunakan baterai 20 kWH dan driving range 170 kilometer,” pungkasnya. (TSA)

SHARE