Mensos Minta BLT BBM Dimanfaatkan untuk Beli Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya
Mensos Risma berharap BLT BBM tidak digunakan untuk keperluan yang tidak bersifat urgensi karena bansos tersebut diberikan sebagai bantalan sosial masyarakat.
IDXChannel - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, meminta penerima manfaat (KPM) memanfaatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan baik. Salah satunya dengan digunakan untuk membeli kebutuhan bahan pokok.
Sebab, pemerintah memberikan BLT BBM sebagai tambahan bantalan sosial masyarakat. Mensos berharap bantuan tidak digunakan untuk keperluan yang bukan bersifat urgensi.
"Saya harap ini digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari atas imbas kenaikan harga bahan-bahan pokok, supaya mereka tidak kekurangan, terutama bagi mereka yang memiliki anak," kata Risma saat meninjau penyaluran BLT BBM untuk masyarakat penerima di PT. Pos Kuta Alam Banda Aceh, Rabu, (14/9/2022).
Pada kesempatan itu, Politikus PDIP ini menargetkan penyaluran tahap pertama untuk Provinsi Aceh rampung pada pekan ini. "Kalau lihat ini, saya yakin akhir bulan ini kelar. Kalau Aceh, targetnya Hari Minggu ini, minggu-minggu ini sudah bisa selesai," ujarnya
Untuk Provinsi Aceh telah tersalurkan 266.762 KPM dari target 518.197 KPM. Sementara, di Kota Banda Aceh telah mencapai sekitar 85%.
Besaran BLT BBM, yang disalurkan untuk KPM melalui PT. Pos Indonesia, senilai Rp150 ribu tiap bulan, diberikan tiap dua bulan selama empat bulan ke depan, yaitu September hingga Desember 2022.
Adapun, mekanisme penyaluran dibagi ke dalam dua tahap, yakni tahap pertama Rp300 ribu pada September dan tahap kedua Rp300 ribu pada Desember, sehingga total bantuan yang diterima setiap KPM sebesar Rp600 ribu.
(FRI)