ECONOMICS

Mentan Minta Pemprov Lampung Bersiap Antisipasi Dampak El Nino

Iqbal Dwi Purnama 02/08/2023 13:20 WIB

Kementerian Pertanian mendorong Provinsi Lampung untuk mempercepat proses tanam dengan varietas unggul tahan kering.

Mentan Minta Pemprov Lampung Bersiap Antisipasi Dampak El Nino. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pertanian mendorong Provinsi Lampung untuk mempercepat proses tanam dengan varietas unggul tahan kering serta menggunakan kekuatan teknologi mekanisasi sebagai alat utama menjaga produksi dalam negeri.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan hal tersebut perlu dilakukan agar Lampung mampu menjaga wilayah penyangga dalam mengantisipasi cuaca ekstrem el nino yang diperkirakan berlangsung lama.

"Antara lain mempersiapkan lahan lahan penyangga kita kurang lebih 500 ribu hektar untuk intensifikasi yang lebih. Dan tentu kita akan gunakan kekuatan mekanisasi dan teknologi termasuk penyesuaian varietas yang tahan kekeringan," ujar Syahrul keterangan tertulisnya, Rabu (2/7/2023).

Syahrul mengatakan selama ini Provinsi Lampung adalah daerah penyangga langsung bagi daerah di Pulau Jawa. Karena itu, dalam menghadapi el nino ini Lampung harus menjadi daerah terbaik dalam peningkatan produkai bagi kepentingan nasional.

"Kelihatanya Pak Kadis yang ada di sini Pak Bupati Pak Gubernur sangat serius dan sangat antusias membantu kepentingan bangsa yang kita cintai ini," sambungnya.

Menurut SYL, upaya pemerintah dalam mengantisipasi dampak buruk el nino juga dilakukan dengan mendorong penanaman 1000 hektare di setiap daerah. 

Khusus untuk wilayah Lampung, SYL berharap pimpinan daerah terus mendampingi petani dalam berproduksi.

"Kalau Gubernur Lampung dan para Bupati Lampung mau tanam 1000 hektare kita akan siapkan skema KUR dan paket alsintan. Kita berharap kalau pertanian itu 1000 hektar bisa berkontribusi kepada rakyat perputaran ekonomi sampai 30 miliar. Dan ini membutuhkan konsentrasi kerja yang sangat apik antara pemerintah pusat dengan daerah," katanya.

Namun begitu, Syahrul memastikan bahwa saat ini masih ada petani yang melakukan panen raya sehingga masyarakat tak perlu khawatir akan ketersediaan pangan. Tercatat, bulan Agustus ini ada sekitar 850 ribu hektare yang siap untuk panen.

"Tetapi ingat kita tidak boleh pede karena cuaca sangat ekstrem kalau hujan langsung banjir kalau panas membakar," pungkasnya.

(SLF)

SHARE