Mentan Minta Tambahan Anggaran Rp68 Triliun di 2025, Buat Apa Saja?
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman meminta tambahan anggaran Rp68 triliun pada 2025.
IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman meminta tambahan anggaran Rp68 triliun pada 2025. Anggaran tersebut diperlukan dalam rangka memperkuat ketersediaan pangan nasional, terutama dalam menghadapi darurat pangan.
Amran mengatakan, tambahan anggaran akan digunakan untuk mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare guna mewujudkan swasembada dan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.
"Pemerintah bertekad untuk cetak sawah satu juta hektare. Karena itu, kita berharap ada tambahan (angaran). Jadi dari Rp68 triliun itu, paling kita gunakan Rp25 triliun sampai Rp30 triliun untuk cetak sawah," ujar Amran dalam keterangannya, ditulis Selasa (27/8).
Menurutnya, langkah ini sangat penting karena hampir semua negara di dunia tengah menghadapi tantangan sulit, seperti perubahan cuaca hingga gelombang panas dunia. Dengan program yang dicanangkan, dia optimists bisa mengantisipasi terjadinya kekeringan dan shortage.
Lanjut Mentan, pemerintah juga terus menyiapkan benih unggul sebagai bagian penting dalam meningkatkan produktivitas. Selain itu, pemrograman juga terus melakukan transformasi pertanian tradisional menuju pertanian modern.
"Benih unggul sangat penting terutama untuk optimalisasi lahan, yang juga penting adalah penggunaan alat mesin pertanian yang harus kita perbanyak. Kenapa? Karena pertanian modern itu mutlak kita lakukan," katanya.
Sekedar informasi, dari RAPBN 2025 yang diunggah Kementerian Keuangan, belanja Kementerian Pertanian di RAPBN 2025 dialokasikan Rp7,9 triliun. Sementara outlook 2024, dialokasikan Rp13,3 triliun.
(Fiki Ariyanti)