ECONOMICS

Mentan Tegaskan Distribusi Pupuk Tepat Sasaran Usai Pangkas 145 Regulasi

Binti Mufarida 09/10/2025 20:18 WIB

Mentan Amran Sulaiman menegaskan distribusi pupuk subsidi kini tepat sasaran usai pemerintah memangkas 145 regulasi yang selama ini dinilai berbelit-belit.

Mentan Tegaskan Distribusi Pupuk Tepat Sasaran Usai Pangkas 145 Regulasi

IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menegaskan distribusi pupuk subsidi kini tepat sasaran usai pemerintah memangkas 145 regulasi yang selama ini dinilai berbelit-belit.

Pemangkasan aturan itu menjadi salah satu faktor penting dalam percepatan capaian swasembada pangan nasional.

“Mimpi-mimpi kita ke depan pangan, swasembada pangan dari 4 tahun, alhamdulillah Insya Allah tidak ada arah melintang 2 bulan ke depan, 3 bulan ke depan itu jadi kenyataan. Target 4 tahun tapi jadi kenyataan dalam waktu 1 tahun,” kata Amran dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Amran menjelaskan, percepatan tersebut tidak lepas dari dukungan Presiden Prabowo Subianto, yang menerbitkan 17 Instruksi Presiden (Inpres) sektor pangan untuk mendorong efisiensi dan reformasi regulasi. Salah satu perubahan besar terjadi pada sektor pupuk.

“Ini berkat dukungan penuh oleh bapak Presiden, luar biasa dukungan beliau, ada regulasi Inpres sektor pangan ada 17. Kita bongkar satu contoh pupuk dulu kami keliling seluruh Indonesia teriakannya Petani satu suara tone-nya sama, pupuk kurang, pupuk langka, pupuk mahal,” katanya.

“Alhamdulillah sekarang pupuk sudah diterima dengan baik kami baru saja keliling ada 7-8 provinsi dua minggu terakhir, kami keliling suara itu tidak ada lagi. Petani berterima kasih,” kata Amran.

Lebih lanjut, Amran mengatakan, sebelumnya distribusi pupuk terhambat oleh 145 regulasi dan harus melalui koordinasi panjang, harus melalui persetujuan 12 menteri, juga diketahui 38 gubernur dan 514 bupati dan walikota se-Indonesia. Setelah Inpres dari Presiden Prabowo keluar, kini distribusi pupuk hanya tiga tahapan.

“Jadi 145 regulasi yang mengikat, sekarang ini dari Kementerian Pertanian, Inpres keluar langsung ke produsen, produsen langsung ke petani hanya tiga step,” kata dia.

Selain reformasi pupuk, Amran juga menyebut bahwa pemerintah tengah mempercepat perbaikan irigasi melalui Inpres terbaru. Irigasi pertanian seluas 2 juta hektare kini dikelola langsung oleh pemerintah pusat tanpa sekat administratif antara kabupaten atau provinsi.

Dengan begitu, kata Amran, mimpi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia ditargetkan akan menjadi kenyataan dalam 3 tahun mendatang.

"Mimpi terbesar kita Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. InsyaAllah mudah-mudahan 3 tahun jadi kenyataan," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE