ECONOMICS

Menteri ESDM Proyeksi Pengguna Motor Listrik Naik 5 Persen per Tahun

Suparjo Ramalan 20/11/2022 12:36 WIB

Menteri ESDM memproyeksi konversi kendaraan roda dua berbasis fosil atau BBM ke listrik mencapai 4-5 persen per tahun.

Menteri ESDM Proyeksi Pengguna Motor Listrik Naik 5 Persen per Tahun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tafsir optimistis jumlah pengguna motor listrik bakal terus meningkat. Dia memproyeksi konversi kendaraan roda dua berbasis fosil atau BBM ke listrik mencapai 4-5 persen per tahun.

Saat ini jumlah motor yang masih menggunakan BBM mencapai 120 juta unit. "Motor BBM itu ada 120 juta unit kecenderungan akan naik terus 4-5 persen per tahun. Mobil 20 juta unit lebih dan naik terus," ungkap Arifin saat ditemui wartawan di kawasan Bundaran HI, Minggu (20/11/2022). 

Arifin berhitung penggunaan listrik berbasis baterai jauh lebih murah dibandingkan menggunakan BBM. Dia mencontohkan kendaraan roda dua bisa menghabiskan dana Rp 10.000 untuk satu liter Pertalite dengan jarak 30 kilometer (Km).

Sementara, motor listrik hanya membutuhkan daya 1 kilowatt-hour (KWh) dengan biaya Rp 1.600 untuk perjalanan 30 Km. 

"Dari hasil konversi motor listrik bagi motor di atas 10 tahun, 30 kilometer itu seliter Pertalite Rp 10.000, kalau motor listrik itu cuma perlu 1 KWh, Rp 1.600. Nah kemudian motor ini kan tiap tahun ganti oli dan lain-lain, biaya bisa R 2,5 juta sendiri, kalau motor listrik kan nggak perlu ganti oli dan lain-lain," kata dia. 

Menurutnya, pemerintah tengah membidik motor-motor tua atau berusia di atas 5 tahun untuk dikonversikan. Langkah itu sekaligus mengurangi subsidi dan kompensasi BBM. 

Selain itu, Arifin memastikan 140 juta kendaraan yang dikonversi ke listrik mampu mengurangi 100 juta ton CO2. 

"Yang penting kalau 140 juta unit kendaraan diganti listrik bisa kurangi 100 juta ton CO2. 2060-kan emisi kita bisa nol, kita akan gunakan semua potensi energi baru di Indonesia," ucapnya.

(FRI)

SHARE