ECONOMICS

Menteri ESDM Sebut Vale (INCO) Belum Sampaikan Harga Divestasi Saham 11 Persen

Atikah Umiyani/MPI 13/06/2023 22:45 WIB

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) belum juga menyampaikan harga penawaran divestasi saham yang saat ini masih berjalan.

Menteri ESDM Sebut Vale (INCO) Belum Sampaikan Harga Divestasi Saham 11 Persen (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, PT Vale Indonesia Tbk belum juga menyampaikan harga penawaran divestasi saham yang saat ini masih berjalan.

Padahal, emiten berkode saham INCO itu sejatinya sudah bisa melakukan penawaran kepada pemerintah sejak Maret 2023.

"Sesuai dengan UU 3 Tahun 2020, di mana persyaratan minimum 51 persen, menjadi persyaratan untuk perpanjangan, Vale sudah menyatakan proses divestasi dapat dimulai, ini pada tanggal 31 Januari 2023," kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

"Untuk itu, disarankan kepada Vale untuk bisa menawarkan kepada pemerintah sejak Maret 2023," tambahnya.

Arifin sebelumnya juga mengungkapkan bahwa Vale telah membuka peluang untuk mendivestasikan sahamnya kepada Indonesia, bahkan lebih dari 11 persen. Namun syaratnya, Vale menginginkan pengendalian operasional dan konsolidasi finansial.

"Hasil rapat 4 Mei 2023 terkait divestasi, Vale membuka peluang divestasi saham lebih besar dari 11 persen, dengan hak pengendalian operasional, dan financial consolidation," terangnya.

Tak hanya Vale, Arifin menyebut, Holding BUMN pertambangan, MIND ID juga menginginkan pengendalian operasional.

"MIND ID juga menginginkan hal pengendalian operasional dan financial consolidation," sambungnya.

Oleh sebab itu, Arifin menilai, MIND ID meminta dukungan pemerintah dalam proses negosiasi melalui momentum perpanjangan Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

(FAY)

SHARE