ECONOMICS

Menteri Investasi Bakal Datang ke Kampus-Kampus, Beri Pendidikan Pentingnya Hilirisasi

Iqbal Dwi Purnama 05/10/2022 09:34 WIB

Hilirasi merupakan salah satu instrumen untuk mengubah negara dari berkembang menjadi maju.

Menteri Investasi Bakal Datang ke Kampus-Kampus, Beri Pendidikan Pentingnya Hilirisasi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Invetasi Bahlil Lahadalia mendatangi beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia untuk menjelaskan program hilirasi yang saat ini tengah dibangun pemerintah.

"Saya punya keinginan besar untuk melakukan roadshow, dalam rangka memberikan orasi ilmiah di tujuh kampus. Pertama ITS, lalu di UGM, setelah itu di ITB, UI, Uncen, dan Unhas," kata Bahlil dalam acara orasi ilmiah yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Investasi/BKPM, Selasa (4/10/2022).

Bahlil mejelaskan hilirasi merupakan salah satu instrumen untuk mengubah negara dari berkembang menjadi maju. Negara lain harus mendirikan pabrik di Indonesia jika mau memanfaatkan sumber daya alam.

Menurutnya, hilirisasi merupakan upaya untuk mengembangkan industri berkelanjutan yang terbukti berdampak pada pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan, serta peningkatan pendapatan negara. 

Bahlil mengatakan pemerintah serius mendorong hilirisasi dalam penciptaan nilai tambah sumber daya alam, contohnya melalui pembangunan smelter tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PT FI) di Gresik, Jawa Timur yang pembangunannya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Oktober 2021.

"Kita harus dorong hilirasi agar Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara tujuan wisata. Dengan hilirisasi ini Indonesia semakin disegani," kata dia.

Upaya lain untuk menghasilkan nilai tambah adalah dengan meminta investor berkolaborasi dengan pengusaha nasional di daerah. Tujuannya, agar pengusaha daerah menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri dan mendapatkan manfaat secara maksimal dari sumber daya alamnya. 

Melalui hilirisasi diharapkan bisa memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah.

"Kita hadapi gugatan larangan nikel di WTO. Kita juga inisiasi Kompendium Bali dalam TIIMM (Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting) G20 kemarin agar negara-negara G20 sepakati pentingnya hilirisasi untuk mendorong nilai tambah," ujar Bahlil. (NIA)

SHARE