Menteri Perumahan Minta Tanah Gratis dari Negara untuk Wujudkan Program 3 Juta Rumah
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta lahan atau tanah gratis dari negara untuk mendukung kesuksesan program 3 juta rumah.
IDXChannal - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta lahan atau tanah gratis dari negara untuk mendukung kesuksesan program 3 juta rumah.
Menurutnya, dengan penyediaan lahan gratis, akan membuat biaya bangun rumah menjadi lebih murah. Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada harga jual rumah yang terjangkau bagi masyarakat kalangan bawah.
"Kami memiliki konsep sederhana untuk melaksanakan Program 3 Juta Rumah dan tentunya hal mendasari adalah tanah. Kami ingin tanah untuk lokasi pembangunan rumah ini gratis dan tentunya Kementerian ATR/BPN yang tahu datanya dimana saja," kata Menteri PKP Maruarar Sirait usai bertemu Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid di Jakarta, dikutip Rabu (6/11/2024).
Pria yang kerap disapa Ara ini menambahkan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto pihaknya ingin agar dalam penyelenggaraan pembangunan 3 Juta Rumah ini bisa dilaksanakan dengan efisien dan menggandeng semua pihak.
"Anggaran perumahan yang kami miliki memang terbatas tapi tidak membuat kami menyerah. Sudah banyak teman-teman pengusaha yang siap menyediakan tanah dan membangun rumah untuk rakyat," kata Menteri Ara.
Pada kesempatan itu, Menteri PKP juga berharap Menteri ATR/BPN dapat mengumumkan data serta lokasi - lokasi tanah yang bisa dimanfaatkan untuk membangun rumah. Dengan adanya tanah yang clean and clear dan sesuai peraturan tentunya dapat mengurangi biaya pembangunan rumah.
"Harga tanah itu sekitar 30 - 40 persen biaya pembangunan rumah. Kami berharap jika jaman Presiden Jokowi bisa membagikan sertifikat tanah maka Presiden Prabowo Subianto bisa bagi tanah dan rumah untuk rakyat," kata Ara.
Sementara itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan perumahan dan pertanahan ini sangat terkait, dengan kolaborasi kedua kementerian maka program 3 Juta Rumah harus bisa dijalankan sebaik mungkin.
"Topik yang dibahas pasti tentang tanah. Meskipun Pak Ara (Menteri PKP Maruarar Sirait) belum ngomong tapi kita sudah tahu maksudnya ke sini," kata Nusron Wahid.
Menteri ATR/ BPN menyatakan, pihaknya telah memiliki data lahan seluas 1,3 juta hektare yang memiliki potensi sebagai lahan pembangunan.
(Nur Ichsan Yuniarto)