Menteri Teten Sebut Ancaman Gig Economy Nyata, Ini Solusinya
Teten Masduki mengatakan fenomena Gig Economy yang sempat dibahas Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi nyata
IDXChannel - Menteri Koperasi dan UMKM (MenkopUKM), Teten Masduki, mengatakan fenomena Gig Economy yang sempat dibahas Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi nyata jika sektor industri terus mengalami deindustrialisasi.
Namun, ancaman tersebut dapat diminimalisir dengan melakukan hilirisasi di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Jadi hilirisasi ini sekarang justru harus dilakukan oleh UMKM," kata Teten saat ditemui di Istora Senayan, Jumat (27/9/2024).
Saat ini, kata Teten, UMKM masih dipandang sebelah mata dan hanya jadi penunjang ekonomi keluarga. Padahal, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi RI di mana 97 persen lapangan pekerjaan disediakan oleh UMKM.
"UMKM jangan dilihat lagi, hanya sekedar buffer ekonomi atau ekonomi subsistem. Ekonomi hanya untuk kebutuhan keluarga," kata dia.
Namun, di sisi lain dia juga mengakui jika UMKM masih belum terhubung dengan industri secara mayoritas.
"Nah di sini perlu ada kebijakan industri investasinya yang sejalan gitu lho. Karena nggak mungkin perusahaan besar mau menggandeng UMKM sebagai supply chain kalau kebijakan investasinya nggak ketat," kata Teten.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan adanya ancaman fenomena Gig Economy atau ekonomi paruh waktu. Jokowi mengatakan tren perusahaan yang memperkerjakan pekerja paruh waktu atau dengan kontrak jangka pendek, justru tengah mengancam sektor industri dan pasar kerja Indonesia.
Jokowi pun mengatakan, solusi dari ancaman Gig Economy tersebut adalah dengan hilirisasi industri yang padat karya.
"Gig economy. Hati-hati dengan ini, ekonomi serabutan, ekonomi paruh waktu. Kalau tidak dikelola dengan baik, ini akan menjadi tren," kata Presiden Jokowi pada pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024 di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
(NIA DEVIYANA)