IDXChannel - Menjamurnya start-up teknologi diharapkan semakin mendorong agregasi usaha mikro ke skala ekonomi yang lebih tinggi. Harapan ini disampaikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki.
Menurut Teten, melalui agregator teknologi, UMKM dimudahkan dalam mengakses segala fasilitas mulai dari akses pembiayaan, pendampingan, hingga pemasaran.
"Di dalam struktur ekonomi Indonesia yang didominasi usaha mikro, penting ada agregator guna mengonsolidasi wirausaha agar mereka berkembang," kata Teten dalam acara dialog interaktif bertajuk ‘Penumbuhan Wirausaha Inovatif dan Berkelanjutan’ di Bandar Lampung, Lampung, Selasa lalu (5/3/2024).
"Selain mendorong UMKM naik kelas melalui bantuan agregator, penting juga melahirkan entrepreneur baru dari kalangan anak muda yang menguasai teknologi," lanjut dia.
Saat ini pertumbuhan ekonomi mikro terus bertambah. Meskipun UMKM di Indonesia menjadi tulang punggung ekonomi nasional, tapi menurut Menteri Teten, hampir sebagian besar belum terhubung dengan industri. Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.
"Di Indonesia, banyak UMKM yang bersifat mandiri. Mereka produksi sendiri, beli bahan baku sendiri, memasarkan sendiri. Hal itu yang membuat UMKM kita sulit mengakses bahan baku, pembiayaan, maupun produksi yang lebih luas," katanya.