ECONOMICS

Merger Angkasa Pura I dan II Jadi Sebuah Terobosan Besar di Sektor Industri Aviasi

Suparjo Ramalan 10/09/2024 00:45 WIB

Menteri BUMN) Erick Thohir meresmikan penggabungan (merger) dua perusahaan besar pengelola bandar udara di Indonesia, PT Angkasa Pura (Persero) I dan II.

Merger Angkasa Pura I dan II Jadi Sebuah Terobosan Besar di Sektor Industri Aviasi. (Foto Kementerian BUMN)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan penggabungan (merger) dua perusahaan besar pengelola bandar udara di Indonesia, PT Angkasa Pura (Persero) I dan PT Angkasa Pura II (Persero).

Kedua entitas digabungkan ke dalam satu entitas, yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports. Erick memastikan, merger sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

“Hasilnya luar biasa hari ini, nah sama ini Angkasa Pura I dan II menjadi Angkasa Pura Indonesia,” ujar Erick saat ditemui di Jakarta, Senin (9/9/2024).

InJourney Airports merupakan subholding sektor jasa kebandarudaraan yang juga merupakan anak usaha dari Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. 

Penggabungan AP I dan AP II menjadi InJourney Airports sejalan dengan yang telah diungkapkan Erick Thohir bahwa kehadiran InJourney Airports sebagai subholding InJourney Group, merupakan terobosan besar di sektor industri aviasi dan kebandarudaraan. Perusahaan akan mengelola 37 bandara komersial di Indonesia.

Menurutnya, transformasi di sektor pengelolaan bandara menjadi keharusan dalam mengoptimalkan tatanan kebandarudaraan nasional, potensi sektor ekonomi, pariwisata, hingga logistik Indonesia.

Dengan adanya konsolidasi, InJourney Airports dapat menangani lebih dari 170 juta penumpang per tahun dan akan berada di urutan kelima perusahaan operator bandara terbesar di dunia.

Senada, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, penggabungan telah matang direncanakan dan sesuai dengan ketentuan, serta kesesuaian dengan prinsip tata kelola yang baik.

Langkah itu juga sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dalam negeri yang diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing sektor pariwisata di Indonesia.

“Untuk menyiapkan penggabungan ini, kita sudah melakukan proses penyelarasan Standar Operasional Prosedur (SOP), sistem IT, sistem keuangan, hingga operasional bandara yang mana prosesnya telah berlangsung sejak tahun lalu,” ujar Doni.

InJourney Airports diharapkan dapat menjadi perusahaan pengelola bandara yang mengacu pada best practice di dunia. Terlebih penggabungan sudah masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) yang telah disetujui pemerintah.

(Dhera Arizona)

SHARE