Suparjo Ramalan
IDXChannel - PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports memasang target optimistis untuk pendapatan dan trafik penumpang bandara di akhir 2024 setelah diresmikan Kementerian BUMN, Senin (9/9).
InJourney Airports dibentuk berdasarkan gabungan alias merger PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I dan PT Angkasa II (Persero) atau AP II.
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi menargetkan pendapatan sebesar Rp20,3 triliun di akhir tahun ini. Dan dalam lima tahun ke depan bisa mencapai lebih dari Rp30 triliun.
Di sisi pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) mencapai Rp9 triliun hingga akhir 2024.
