ECONOMICS

Merger BUMN Karya, Ini Kabar Terbaru dari Erick Thohir

Suparjo Ramalan 11/07/2024 07:35 WIB

target awal BUMN Karya merger bisa rampung di September 2024.

Merger BUMN Karya, Ini Kabar Terbaru dari Erick Thohir (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Merger tujuh perusahaan pelat merah di sektor infrastruktur (BUMN Karya) sudah masuk dalam pembahasan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

“Sudah, saya sudah kirim surat ke Pak Basuki, sudah direview oleh Menteri Keuangan. Kita menunggu prosesnya aja dari Kementerian PUPR,” ujar Erick saat ditemui di gedung DPR/MPR, Rabu (10/7/2024). 

Adapun BUMN karya yang dilebur yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP.

Kementerian BUMN masih menunggu kabar dari Basuki Hadimuljono atas lanjutan konsolidasi ketujuh BUMN karya tersebut. Pasalnya, kebijakan integrasi itu bukan di tangan Erick Thohir.

“Ya kita tunggu suratnya kan, tadi saya bilang kebijakannya bukan di kita,” tutur dia. 

Kendati masih proses, target awal BUMN Karya merger bisa rampung di September 2024.

Dalam skemanya, Waskita Karya akan dilebur ke Hutama Karya, Nindya Karya dan Brantas Abipraya dilebur ke Adhi Karya, lalu Wijaya Karya alias WIKA akan dilebur ke PTPP. Dari tujuh perusahaan dikonsolidasi menjadi tiga perseroan saja. 

(DES)

SHARE