Meski Harga Naik, Pemkot Bandung Pastikan Stok Kedelai Mencukupi
Pemerintah Kota Bandung memastikan stok kacang kedelai aman, kendati mengalami kenaikan harga.
IDXChannel - Pemerintah Kota Bandung memastikan stok kacang kedelai aman, kendati mengalami kenaikan harga. Kenaikan tersebut tak bisa dihindari akibat kondisi pasar dunia dan Bandung masih mengandalkan kedelai impor.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengakui, ada kenaikan harga oleh importir per Selasa, 11 Oktober 2022. Di mana harga kedelai di tingkat distributor itu Rp12.800/kg. Sedangkan di tingkat pengrajin tahu tempe di Rp13.000. Sedangkan harga sebelumnya yakni Rp11.000-Rp12.000/kg.
Dia mengakui, kenaikan harga ini merupakan ketiga kalinya. Pertama saat awal tahun di bulan Februari. Lalu, kala menjelang Ramadan di April, dan Oktober sekarang yang ketiga kalinya.
Kendati naik, dia mengklaim stok kedelai Bandung aman.
"Tapi kalau stok kacang kedelai dalam kondisi aman tersedia untuk di Kota Bandung, hanya harganya memang mengalami peningkatan," ujarnya.
Kebutuhan kacang kedelai untuk pengrajin tahu tempe di Kota Bandung mencapai 3.000 ton per bulan. Rata-rata kacang kedelai yang disalurkan ke Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) Kota Bandung mencapai 80 ton per hari.
Penyebab kenaikan harga kacang kedelai antara lain karena Indonesia masih mengandalkan kedelai impor dari Amerika Serikat, Kanada, Brazil. Sehingga Kota Bandung juga sebagian besar mengandalkan impor tersebut.
(IND)