Meski Tak Efisien, Ternyata PLN Batu Bara Juga Raup Untung dari Makelar
Meski dinilai tak efisien bagi entitas induknya PT PLN (Persero), ternyata PT PLN Batu Bara justru mendapatkan untuk dari para makelar.
IDXChannel - Meski dinilai tak efisien bagi entitas induknya PT PLN (Persero), ternyata PT PLN Batu Bara justru mendapatkan untuk dari para makelar. Hal ini terungakp setelah perusahaan ini akan dibubarkan oleh pemerintah.
Meski pendirian anak usaha PLN itu bertujuan mengamankan pasokan batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN dan anak perusahaan (securing business sustainability) dengan harga yang efisien (optimizing cost efficiency), nyatanya kehadiran perusahaan hanya menjadi beban tersendiri.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan ada margin yang diperoleh PLN Batu Bara dalam proses pengadaan batu bara dengan produsen. Pasalnya, PLN Batu Bara bertindak sebagai fasilitator energi primer. Hanya saja, skema ini dinilai tidak efisien.
"Ini kan tetap saja mau enggak mau PLN Batu Bara ambil margin juga pasti kan, jadi kita mau efisiensi yang akan dilakukan dengan cara ini nanti pemilik-pemilik batu bara langsung ke PLN, nggak lagi pakai di tengah-tengah, PLN Batu Bara, ini efisiensi dari kita," ungkap Arya kepada Wartawan, Jumat (14/1/2022).
Belum lagi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mencatat PLN Batu Bara kerap melakukan kontrak bisnis dengan para trader atau makelar. Padahal, perusahaan ditugaskan pemerintah melaksanakan pengadaan batu bara sebagai bagian wajib pasok atau Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 25 persen dari produsen batu bara dengan harga untuk pembangkit listrik maksimal (HBA) USD70 per ton.
Tugas ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No.255.K/30/MEM/2020 tentang Pemenuhan Kebutuhan Batu Bara Dalam Negeri minimal 25% dari produksi batu bara. Perkaranya, langkah perusahaan berkontrak dengan makelar membuat harga tidak efisien. Sebab, harga batu bara yang dijual trader tercatat mahal.
Arya menegaskan, pihaknya memutuskan untuk membubarkan PLN Batubara. Saat ini pemegang saham tengah mengkaji langkah teknis pembubarannya. Sebelum pembubaran dilakukan, pemegang saham akan menghitung kembali jumlah aset perusahaan.
"PLN Batubara kami lagi kaji secara teknis untuk pembubarannya. Karena kan, kita perlu juga harus dihitung teknisnya, hitung asetnya seberapa banyak kan. Nggak bisa ini, harus ada proses itu juga, nanti dari sana baru kita ambil langkah untuk pembubarannya," ungkap dia.
Arya juga mencatat, alasan pembubaran anak usaha PLN itu, lantaran efisiensi bisnis. Menurutnya, pasokan batu bara pembangkit listrik tenaga uap berasal dari supply PLN Batubara yang dibeli dari produsen swasta. Hanya saja, pasokan energi primer itu dijual kembali ke perusahaan induk.
"Kemudian kenapa harus dibubarkan? Salah satunya supaya efisiensi, karena selama ini itu batu bara yang dibeli PLN itu tetap dari PLN Batubara, artinya PLN Batubara beli dari pemilik batu bara, lalu masuk ke PLN Batubara, lalu jual lagi ke PLN," kata dia. (TYO)